Top 3: 10 Temuan Konyol yang Ternyata Tak Berguna

Liputan6.com, Jakarta - Manusia memang dikaruniai dengan daya cipta, tapi tidak semua ciptaanya berguna. Pada Senin (13/3/2017) pagi, pada pembaca Liputan6.com kanal Global paling terhibur dengan 10 temuan yang paling konyol, tidak berguna.

Kemudian, kisah tentang seorang ibu awet muda di China juga menyedot perhatian pembaca. Wanita berusia 50-an itu bahkan sering dikira kakak-beradik dengan anaknya yang berusia 25 tahun.

Masih dari China, para pembaca menyimak tentang keberadaan senjata laser pemusnah satelit yang ditengarai dapat memicu perang di  ruang angkasa.

Berikut adalah Top3 Global selengkapnya:

1. 10 Penemuan Paling Gila dan Tak Berguna

Di antara sekian miliar penduduk dunia, ada saja orang yang terpikirkan untuk menciptakan benda-benda yang terbilang tidak berguna.

Mungkin beda tipis antara gila dan jenius, tapi tidak semua orang gila adalah seorang jenius.

Di masa lalu ternyata cukup banyak temuan yang dianggap tidak masuk akal, ataupun aneh pada masanya. Tapi sekarang ini terbukti menjadi bagian terpisahkan dalam peradaban manusia.

Selanjutnya...

2. Tebak, Mana Ibu Mana Anak?

Wanita bernama Xu Min di China memiliki kulit mulus berkilau, tubuh ramping, dan kerap mengenakan pakaian-pakaian kekinian. Orang bisa saja terkecoh dan mengira ia masih berusia 20-an.

Jangan salah. Kenyataannya, wanita yang sudah pensiun bekerja ini usianya sudah 50-an.

Penampilan yang demikian juga kerap membuatnya dikira sebagai saudara perempuan putrinya yang berusia 25 tahun.

Dikutip dari The Sun pada Sabtu 11 Maret 2017, wanita yang berasal dari Provinsi Yunnan, China, itu kemudian mengguncang media China setelah banyak orang melihat penampilannya yang awet muda.

Selanjutnya...

3. China Miliki Laser Pemusnah Satelit, Perang Antariksa Dimulai?

China kini tengah mengembangkan senjata laser mematikan. Dengan menggunakan kekuatan elektromagnetik, senjata berkekuatan besar gelombang mikro itu mampu melumpuhkan satelit. Senjata itu dipersiapkan untuk perang antariksa di masa depan. Hal itu dikemukakan oleh ahli militer China, Richard Fisher.

Dorongan China untuk memproduksi senjata semacam ini adalah untuk membungkam kecerdasan komunikasi dan navigasi satelit AS.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Fisher pada bulan lalu saat kongres di International Assessment and Strategy Center. Fisher memperingatkan bahwa China mampu membuat militerisasi di angkasa luar.

Selanjutnya...