Banjir Masih Rendam Sichuan

Liputan6.com, Nachong: Cuaca buruk yang melanda Provinsi Sichuan, Cina, memaksa pihak Bandra Chendu menunda atau membatalkan jadwal penerbangan. Luapan Sungai Jialing di Nachong merendam permukiman, sawah, dan kebun warga.

Bukan hanya pemukiman warga, jalan-jalan umum dan area peternakan pun turut terendam. Bahkan, banjir telah menyebabkan sebuah pabrik makanan instan berhenti beroperasi. Meski demikian, warga yang sempat mengungsi sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing.

Di Guangyang, Sichuan, longsor dari tebing di pinggir jalan raya merusak kendaraan yang lewat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BMKG Cina memrediksikan, hujan deras masih akan turun di bagian tenggara, barat daya, dan timur laut Cina, hingga Senin (26/7) sore. Perdana Menteri Cina Wen Jia Bao pun telah memerintahkan para petinggi Cina, agar memersiapkan diri menghadapi banjir dan bencana lain yang lebih parah.

Cina mengalami hujan deras setiap musim panas. Namun banjir tahun ini merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir. Tercatat lebih dari seribu orang tewas atau hilang dalam bencana kali ini.(MRQ/SHA)