Sukses

9 Teori Konspirasi Terheboh: Kutukan Istana Negara hingga Racun

Sejumlah teori konspirasi lain juga menggelitik rasa penasaran di luar AS. Teori-teori konspirasi di luar AS pun tidak kalah seru.

Liputan6.com, Jakarta - Teori konspirasi merebak di seluruh dunia. Sebagai salah satu negara yang paling dibanjiri informasi, tidak heran kalau Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu yang paling ramai dengan teori konspirasi.

Tapi, sejumlah teori konspirasi lain juga menggelitik rasa penasaran di luar AS. Teori-teori konspirasi di luar AS pun tidak kalah seru.

Disarikan dari listverse.com pada Senin (6/3/2017), berikut ini adalah sejumlah teori konspirasi seru dari berbagai pelosok dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Justin Trudeau, Putra Fidel Castro?

(Sumber theeliteinnorthamerica.blogspot.com)

Perdana Menteri Justin Trudeau di Kanada hampir seperti ningrat Kanada.

Ayahnya, Pierre Trudeay, adalah salah satu perdana menteri paling berpengaruh di Kanada.

Tapi, menurut beberapa orang, Justin Trudeau adalah putra mantan diktator Kuba, Fidel Castro. Bahkan sejumlah netizen mencoba menegaskan kemiripan keduanya.

Mungkin karena ibunda Trudeau memang kenal dengan Castro yang pernah tertarik kepada wanita itu. Ketika Castro bertemu makan malam dengan Pierre Trudeau, ia meminta Margaret bergabung bersama.

Terdengar heboh, tapi Justin lahir sebelum pertemuan itu, tepatnya 9 bulan sesudah orangtuanya berbulan madu.

3 dari 10 halaman

2. Nelson Mandela Meracuni Tim Rugby

(Sumber listverse.com)

Pada 1995, Afrika Selatan memenangkan Juara Dunia Rugby dan meraih Piala Web Ellis. Kemenangan itu menjadi kebanggan nasional karena tim multi ras yang baru dibentuk di negeri itu behasil mengalahkan Selandia Baru.

Tapi, sebagian warga Selandia Baru tidak dapat menerima kekalahan dan menuduh pihak Afrika Selatan meracuni tim mereka sehingga kalah. Tim Selandia Baru memang pergi makan malam sesaat sebelum pertandingan.

Ada pramusaji bernama Susie yang mengajak tim ke ruang khusus di restoran, lalu menyuguhkan kopi dan teh. Minuman itulah yang dicurigai telah diracuni berdasarkan pesanan khusus dari Nelson Mandela.

Beberapa pemain disebut-sebut muntah-muntah dan mengalami diare setelah makan. Mereka memang pulih lagi sebelum pertandingan walau masih lelah dan lemah, tapi kalah.

4 dari 10 halaman

3. Penculikan Kuda Pacu untuk Khadafi

(Sumebr intothevalley.proboards.com)

Seekor kuda pacu bernama Shergar di Irlandia menjadi kebanggaa pada 1980-an. Pemegang rekor menang itu menjadi keberuntungan bagi pensiunan pemiliknya. Tapi, kuda itu kemudian diculik.

Pada 1983, beberapa orang bersenjata menerobos masuk ke rumah Jim Fitzgerald, pengasuh kuda. Keluarga Fitzgerald dipaksa memasukan Shergar ke dalam kotak kuda untuk kendaraan dan dibawa pergi.

Fitzgerald sempat dibawa masuk mobil perampok dan dibuang di tengah ladang agar tidak mengejar para pelaku, bahkan dengan ancaman agar pemilik membayar tebusan 2 juta pound sterling.

Tidak ada yang tahu siapa pelakunya walaupun banyak yang menuding kelompok Tentara Pembebasan Irlandia (IRA) karena kelompok itu mengakui melakukannya. Seorang anggota IRA mengaku menculik kuda dan menembak mati karena merasa tidak akan mendapatkan tebusan.

Tapi ada teori lain yang lebih seru, yaitu bahwa Shergar dibawa oleh mafia New Orleans. Sejumlah pihak lain bersikeras bahwa Shergar diselundupkan kepada Moammar Khadafi di Libya.

5 dari 10 halaman

4. Pesta Seks Pemujaan Setan di Parlemen

(Sumber horrordapaura.forumfree.it)

Beberapa orang di Belgia meyakini bahwa para pemimpin mereka menggelar pesta-pesta "Pink Balley", suatu pesta seks hingar-bingar yang dihadiri para petinggi, anggota parlemen, dan raja.

Pernah ada kisah konspirasi yang sangat ramai sehingga pihak berwenang bahkan menyelidikinya. Seorang polisi penyidik mengatakan kepada komite investigasi bahwa para anggota Pink Ballet telah mencuri buktinya.

Menurut petugas itu, "Tadinya ada foto dalam arsip judisial berisia seorang jenderal Angkatan Darat (AD) yang sedang telanjang dalam acara Pink Ballet. Tapi sekarang raib. Kami tidak dapat menemukannya di manapun."

Sebagian kecil orang berpendapat bahwa Pink Ballet bukan sekedar seks atau pesta telanjang, tapi melibatkan ritual seks anak untuk pemujaan setan. Mayat-mayat anak dibuang ke lubang peturasan.

Seorang pencinta teori konspirasi bahkan berpendapat, "Kaum wanita Belgia telah dihamili hanya untuk menghasilkan anak-anak yang dibunuh sebagai sajian ritual dalam kumpulan gelap itu."

Menurut teori konspirasi itu, ada 29 orang yang dikorbankan pada pertengahan 1980-an hanya untuk menutupi Pink Ballet, melalui pembunuhan berantai "Pembunuh Brabant Gila" yang seakan membunuh tanpa motif.

Pembunuh berantai itu disebut-sebut membunuh setiap saksi yang mengetahui jejarin perbudakan seks anak yang telah memuaskan kebutuhan orgi oleh pihak parlemen.

6 dari 10 halaman

5. Keluarga Yahudi Penculik Bayi Yaman

(Sumber haaretz.com)

Antara 1948 dan 1953, hampir 5.000 anak hilang di Israel, terutama dari keturunan Yaman. Ada sejumlah pihak yang menduga anak-anak itu diculik untuk keperluan program rahasia yang disetujui pemerintah untuk menculik anak-anak dari para orangtua kaum Yaman. Anak-anak itu kemudian diberikan kepada para penyintas Holocaust yang kehilangan anak mereka sendiri.

Sebetulnya ada beberapa pendukung dugaan itu. Beberapa orang ibu Yaman mengaku bahwa, setelah melahirkan dan mendengar tangisan bayi, mereka diceritakan bahwa anak itu meninggal dalam kandungan.

Ada juga beberapa ibu yang mengaku membawa anak mereka untuk mendapatkan imunisasi, tapi anak-anak itu tidak pernah kembali. Beberapa orang mengaku ada pasar gelap perdagangan anak di Israel.

Teori konspirasi itu sangat populer sehingga Israel pun pernah membentuk panel negara untuk menyelidikinya. Tidak pernah ada bukti keberadaanhal itu, tapi banyak yang masih bersikeras.

7 dari 10 halaman

6. Sogokan Prancis Kepada Brasil

(Sumber fourfourtwo.com)

Pada 1998, Brasil kalah pemilihan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kemenangan pemilihan Prancis mengguncang dunia, apalagi karena Brasil memiliki tim sepakbola terbaik dan tidak ada yang menduga Prancis yang menang pemilihan.

Beberapa orang menuduh Prancis bisa terpilih hanya karena kecurangan.

Apalagi Prancis mendapat keberuntungan tak terduga. Sehari sebelum pertandingan final, Ronaldo dari Brasil terserang penyakit parah.

Ia mulai kejang-kejang dan mengeluarkan busa di mulut sehingga diduga ia tidak mampu tanding, tapi Ronaldo muncul 40 menit sebelum pertandingan dan memaksa ikut bertanding.

Sementara itu, menurut para pencinta teori konspirasi, Ronaldo sempat hengkang karena alasan lain berkaitan dengan penawaran suap 15 juta pound sterling dari Prancis kepada Brasil agar Brasil kalah dalam final.

Menurut teori itu, Ronaldo datang terlambat karena ia tidak ingin terlibat.

Ia hadir karena perusahaan Nike yang terlibat dalam urusan itu mengancam akan memotong uang sponsor Ronaldo jika ia tidak bermain.

8 dari 10 halaman

7. Kutukan Istana Negara

(Sumber zambianobserver.com)

Pada 2008, Presiden Levy Mwanawasa meninggal selagi menjabat. Terdengar biasa saja hingga kemudian Presiden Frederick Chiluba meninggal tiga tahun sesudahnya.

Lalu, tiga tahun kemudian Presiden Michael Sata meninggal, disusul setahun kemudian dengan peristiwa pingsanya Presiden Edgar Lungu, walaupun hanya nyaris meninggal.

Melihat rangkaian meninggalnya para presiden Zambia, muncul dugaan adanya kutukan di Wisma Negara yang menjadi istana kepresidenan. Mungkin ada benarnya.

Ketika Presiden Frederick Chiluba naik jabatan, ia mengatakan bahwa negeri itu dikutuk karena presiden sebelumnya, Kenneth Kaunda, memeluk agama pagan sehingga ia bahkan membangun Kuil Semesta Daud di sebelah Wisma Negara dan melarang siapapun masuk ke dalamnya.

Chiluba bahkan meminta pengusir setan membersihkan kuil itu, tapi beberpa orang mencurigai Kaunda telah mengutuk Wisma Negara sehingga kemudian para presiden mereka berguguran.

9 dari 10 halaman

8. Macan Tasmania Tak Pernah Punah

 (Sumber unexplainedaustralia.com)

Macan Tasmania telah punah selama 80- tahun, tapi ada beberapa orang di Australia yang menduga hewan-hewan itu masih berkeliaran di alam liar.

Pada 2013, suatu tim ahli kriptozoologi mengumpulkan tinja yang diyakini berasal dari macan Tasmania. Pemeriksaan DNA dilakukan pada tinja itu dan mereka menengarai ada sekitar 300 macan berkeliaran di alam liar.

Neil Waters, pendiri kelompok kesadaran macan Tasmania, juga mengunggah rekaman buram ke YouTube dan yakin bahwa itu adalah seekor macan Tasmania. Kata Waters, "Hewan itu memiliki loreng. Hewan apa yang memiliki loreng?"

Para ilmuwan tidak gampang mempercayainya. Catatan resmi mengatakan "tidak ada bukti konklusif" bahwa macan Tasmania masih hidup. Menurut para pencinta konspirasi, para ilmuwan itu menjadi bagian dari masalah.

10 dari 10 halaman

9. Finlandia Hanya Utopia

(Sumber vice.com)

Yang satu ini sebenarnya dimulai sebagai guyonan. Seorang Redditor menceritakan bahwa orangtuanya mendidik dia sejak kecil bahwa Finlandia tidak ada. Unggahan itu dimaksudkan sebagai guyonan, tapi banyak yang tidak sadar bahwa penulis itu sekedar bercanda.

Guyonan itu secara tidak sengaja menjadi teori konspirasi yang pernah ada. Beberapa orang percaya bahwa Finlandia itu hanyala sebuah lautan dan peta membohongi kita.

Disebutkan bahwa pihak Jepang memiliki laut itu dan menggunakannya untuk mencari ikan di luar batas wilayah lazim negerinya sendiri, sehingga Jepang mengirimkan ikan menggunakan Kereta Trans Siberia buatan Jepang, tapi disamarkan sebagai produk Nokia.

Menurut teori konspirasi, itulah alasan mengapa Jepang mengimpor banyak sekali produk Nokia. Pihak Jepang tidak sedang berbelanja telepon, tapi sedang membeli ikan.

PBB diduga ikut melanggengkan kebohongan tentang Finlandia karena menggunakan negara itu sebagai acuan ideal.

Setiap cerita tentang Finlanda adalah utopia khayalan dan disebarluaskan ke seluruh dunia untuk memberi teladan.

Lucunya, para pencinta teori konspirasi tidak menolak keberadaan orang-orang yang meyakini dirinya tinggal di Finlandia. Orang-orang itu dituduh dibohongi, karena sebenarnya mereka sedang tinggal di Swedia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini