Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria Jepang yang mengumpulkan lebih dari enam ton majalah porno ditemukan meninggal di bawah tumpukan koleksinya itu.
Lebih tragisnya, tubuhnya baru ditemukan enam bulan kemudian ketika pemilik huniannya mencari tahu mengapa ia belum membayar uang sewa.
Baca Juga
Agresi China di LCS Meningkat, AS, Filipina, Jepang dan Australia Berkomitmen Gelar Latihan Militer Bersama
Kalya Mahiya Promosi Budaya Indonesia, Ikuti Program Pertukaran Budaya di Jepang
250 Lebih Diaspora Indonesia Pukau Ribuan Pengunjung Festival Hakata Dontaku Jepang Via Angklung dan Tari Tradisional
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (5/3/2017), jasad pria itu ditemukan oleh anggota dari tim pembersih yang mengatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah disewa untuk membersihkan majalah tersebut diam-diam.
Advertisement
Hal itu dilakukan agar tak diketahui tetangga pria dan menyelamatkan keluarganya dari masa malu.
Ketika ditemukan, jasad pria berusia 50 tahun yang disebut Joji itu terkubur di bahwa tumpukan majalah porno.
Tidak diketahui dengan jelas apakah ia terkena serangan jantung atau tewas karena tertimpa tumpukan majalah.
Namun petugas kebersihan mengatakan, jika ia masih sadar, kertas-kertas yang ada di sekitarnya kemungkinan akan basah oleh air matanya.
Setiap ruangan di flat tersebut penuh dengan tumpukan majalah, yang juga ditumpuk di sejumlah meja dan rak.
Terdapat juga kliping dari majalah porno, di mana pria tersebut mengumpulkan artikel favoritnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.