Sukses

Kargo 459 Ton Termasuk 2 Mobil Mercedes Dibawa Raja Salman ke RI

Orang-orang terbaik akan dikerahkan untuk menyambut kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi dalam kunjungannya ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan 600 delegasi akan tiba di Indonesia minggu ini, dalam kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara sejak naik takhta pada 2015.

PT Jasa Angkasa Semesta atau JAS Airport Services berupaya mendukung kesuksesan kunjungan bilateral lewat layanan ground handling armada pesawat rombongan Kerajaan Arab Saudi yang akan tiba awal Maret 2017.

Dilaporkan kargo yang dibawa seberat 459 ton, termasuk dua limusin Mercedes-Benz S600, yang akan digunakan selama kunjungan Raja Salman ke Indonesia dari tanggal 1 sampai 9 Maret.

Pesawat Saudi Arabian (SV) yang mengangkut kargo milik Kerajaan telah mulai berdatangan lebih awal ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurai Rai. (Dok: JAS)

CEO JAS Airport Services Adji Gunawan mengatakan, 63 ton kargo akan diturunkan di bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, sedangkan 396 ton yang tersisa akan dibawa ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

"Kami telah resmi ditunjuk untuk menangani semua (kargo) milik pesawat rombongan raja," Adji dikutip Antara News, Senin (27/2/2017).

Mercedes-Benz S600s telah tiba di Denpasar pada 18 Februari dan tangga otomatis tiba di Halim pada 21 Februari, sementara bawaan lainnya mendarat di Denpasar pada 22 Februari.

Pesawat Saudi Arabian (SV) yang mengangkut kargo milik Kerajaan telah mulai berdatangan lebih awal ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurai Rai. (Dok: JAS)

PT JAS juga meningkatkan persiapan ground handling bagi pesawat rombongan Kerajaan di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan Bandara Ngurai Rai (DPS).

Menurut Adji, selain dari rombongannya, Raja Salman -- yang akan tiba di Indonesia setelah kunjungan empat hari ke Malaysia -- akan disertai dengan 600 delegasi, termasuk menteri dan 25 pangeran.

Kedatangannya akan menggunakan 27 penerbangan ke Halim Perdanakusuma, Jakarta dan sembilan penerbangan ke Ngurah Rai Bali.

"Ada sekitar 20 penerbangan kerajaan yang akan kami tangani, khusus di Halim," kata Satriana, station manager JAS dalam keterangannya, Rabu 22 Februari 2017.

JAS akan melayani berbagai konfigurasi Boeing termasuk B747 400, B747 Freighter, B777, B757 dan B737 800.

"Secara khusus, kami mengembangkan Main Deck Loader dari Bandara Cengkareng berkapasitas 32 ton untuk naik turunnya kargo mereka di HLP dan DPS," papar Subiyono, Direktur Operasional JAS.

Pesawat Saudi Arabian (SV) yang mengangkut kargo milik Kerajaan telah mulai berdatangan lebih awal ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurai Rai. (Dok: JAS)

Sementara itu, Adji mengatakan bahwa perusahaannya akan mengerahkan orang-orang terbaiknya, sebanyak 178 pekerja di Jakarta dan 394 karyawan di Denpasar terkait kunjungan kerajaan.

Adji menambahkan hal itu merupakan suatu kepercayaan sekaligus tantangan yang diberikan maskapai Saudi kepada mereka.

"Kami bangga berkontribusi dalam sejarah. Harapan kami, operasional berjalan lancar dan kedua negara bisa lebih meningkatkan hubungan bilateral,"‎ tutup Adji.

Kunjungan Raja Salman

Menurut informasi, setelah Malaysia, Raja Salman akan bertolak ke Jakarta dan Bali di Indonesia dari 1 hingga 9 Maret. Dengan rombongan yang lebih besar dari 1.500.

Ia lebih dahulu mendarat di Jakarta untuk kunjungan kenegaraan pada 1 Maret hingga 3 Maret, dan lanjut ke Bali.

Kepala Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Ikatan Agen tour dan Perjalanan Indonesia), I Ketut Ardana, menjelaskan, dari informasi yang diterimanya Raja Salman telah memesan Hotel The St Regis Resort, The L Resort and Spa, Hilton Bali Resort, dan The Ritz Carlton.

"Empat hotel itu tempat menginap rombongan Raja Salman selama berlibur di Bali mulai 4-9 Maret depan," kata Ardana di Kuta, Minggu 26 Februari 2017.

‎Kendati demikian, Ardana tak tahu persis hotel mana nantinya yang akan jadi tempat menginap Raja Salman.

Setelah itu, Raja Salman melanjutkan perjalanan ke Jepang dari 12 sampai 14 Maret. 

"Raja Salman diperkirakan menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret berlibur di Maladewa," ucap salah seorang diplomat Maladewa.

Koran lokal Maladewa, Mihaaru melaporkan bahwa tiga resort telah disediakan untuk tempat tinggal mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.