Sukses

Roda Rusak, Pesawat Mendarat Miring ke Kanan

Pesawat dengan 59 penumpang itu akhirnya mendarat dengan posisi satu sisi sayap menyentuh landasan. Berikut ini rekamannya.

Liputan6.com, Edinburgh - Penumpang pesawat penerbangan Flybe dari Edinburgh Inggris, harus diungsikan, setelah landing gear atau roda pendaratan kapal terbang itu rusak saat mendarat di Amsterdam Schiphol Airport, Belanda, pada Kamis 23 Februari 2017 waktu setempat.

Layanan darurat dilayangkan ke salah satu bandara tersibuk di dunia itu, tak lama setelah insiden tersebut.

Dilansir dari BBC, Jumat (24/2/2017), pesawat dengan 59 penumpang itu akhirnya mendarat dengan posisi satu sisi sayap menyentuh landasan. Sejatinya, kapal terbang jenis Bombardier Dash-8 Q400 turboprop buatan Kanada itu dapat membawa 78 orang.

Flybe mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Saat itu angin berembus dengan kekuatan lebih dari 55 mil per jam.

"Landing gear dari pesawat Flybe runtuh selama touchdown. Semua penumpang dibawa ke terminal dengan bus pada saat ini. Tidak ada orang yang terluka. Operasi Penerbangan dan berjalan lagi," demikian diinfokan pihak Bandara Schiphol melalui akun Twitter.

Pihak Flybe juga mengeluarkan informasi terkait insiden itu melalui sebuah pernyataan.

"Flybe dapat mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden yang melibatkan salah satu pesawat kami, penerbangan BE1284 ... Kami dapat mengonfirmasi tidak ada korban cedera dan semua penumpang telah dievakuasi ke terminal bandara menggunakan bus," jelas pihak bandara.

"Perhatian utama kami adalah untuk keselamatan penumpang dan awak," kata Chief Executive maskapai Flybe, Christine Ourmieres-Widener.

Ia menambahkan, "Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang serta awak kami."

"Pilot kami secara rutin dilatih untuk situasi darurat dengan simulator di akademi pelatihan di Exeter. Awak kabin kami juga terlatih untuk menangani situasi seperti itu secara profesional."

"Kami telah mengirim tim ahli untuk membantu proses penyelidikan, dan sekarang akan menyelidiki penyebab kejadian," ucap Ourmieres-Widener.

Ini adalah insiden kedua hari itu yang melibatkan pesawat Flybe. Sebelumnya penerbangan Flybe dari Glasgow ke Birmingham terpaksa kembali ke Glasgow, karena mengalami kesalahan teknis yang membuat pilot harus mematikan satu mesin.

"Flybe dapat mengonfirmasi bahwa BE783 dengan rute Glasgow ke Birmingham kembali ke Glasgow Airport, akibat kesalahan teknis yang mengakibatkan kapten memilih untuk mematikan mesin nomor satu sebagai tindakan pencegahan demi keamanan."

"Pilot mengikuti semua prosedur yang diperlukan dan pesawat mendarat dengan selamat."

Sesaat setelah mendarat, pesawat itu dipenuhi oleh kendaraan darurat. Tak ada korban cedera dalam insiden itu.

Salah seorang penumpang dalam penerbangan itu merekam insiden mendebarkan tersebut. Dalam video buatannya yang dilansir dari CNN, terlihat landing gear rusak saat mendarat.

Kemudian, baling-baling besar pesawat itu menyentuh landasan pacu saat touchdown. Selengkapnya dalam video berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.