Sukses

Pameran Busana Putri Diana: Mitos dan Perlawanan Seorang Lady

Dalam satu kamar, sketsa perancang untuk gaun-gaun menawarkan wawasan visi di balik banyak pilihan Putri Diana.

Liputan6.com, Jakarta Sudah 20 tahun Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada usia 36 tahun. Tetapi keingintahuan publik terhadap kehidupan, juga busananya, terus hidup.

Berlatar hal tersebut, pada Jumat 23 Februari 2017, pameran busana Putri Diana pun dibuka di Istana Kensington -- tempat tinggal Diana selama bertahun-tahun.

Hal itu akan memberi kesempatan kepada publik, untuk pertama kali melihat langsung busana-busana luar biasa koleksi sang Princess of Wales.

Dalam pameran tersebut, seperti digambarkan VOA News yang dikutip Jumat (23/2/2017), satu kamar menampilkan sketsa perancang untuk gaun-gaun Diana. Menawarkan wawasan visi di balik banyak pilihan Putri Diana.

Deirdre Murphy, kurator senior pada Historical Royal Palaces, mengatakan Diana secara unik menggunakan busana untuk berkomunikasi dan juga siap mengambil risiko untuk menantang konvensi tak tertulis mengenai gaun kerajaan.

Menurutnya sosok yang juga dikenal dengan sebutan Lady Diana itu mencerminkan 'mitos' sebagai seorang putri kerajaan meskipun ia sesekali mengenakan jins dan topi bisbol.

Pameran itu dibuka dengan gaun pesta berenda yang dikenakan Putri Diana pertama kali dalam pesta di rumah keluarganya, Althorp, tahun 1979. Sebelum ia menikah dengan Pangeran Charles. 

Selain itu banyak pakaiannya yang paling terkenal, gaun rumit yang memukau dunia, dan akhirnya baju setelan bisnis kesayangan yang dipakai tak lama sebelum kematiannya, juga dipajang dalam acara tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini