Sukses

Warga AS Diduga Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Australia

Seorang warga AS yang sedang berlibur bersama dua orang rekannya diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat di Australia

Liputan6.com, Essendon Fields - Sebuah pesawat carter yang membawa lima penumpang menabrak sebuah pusat perbelanjaan di Essendon Fields, Australia. Burung besi twin-engine Beechcraft King Air B200 tersebut, jatuh sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

"Pada tahap ini... tidak ada korban jiwa selain meraka yang berada di pesawat," kata Asisten Komisaris Polisi Victoria, Stephen Leane seperti dilansir BBC.

"Penerbangan carter itu sepertinya mengalami kegagalan mesin saat take-off dari bandara kecil di Essendon Melbourne," imbuh Leane.

Pejabat Kepolisian Victoria, Lisa Neville mengatakan lima orang yang berada di dalam pesawat jatuh itu dilaporkan tengah bepergian ke King Island, Tasmania di dekat Selat Bass.

Menurut laporan Herald Sun, pilot pesawat tersebut, Max Quartermain (63) sedang bersama istrinya Cilla saat insiden itu terjadi.

Quartermain merupakan penerbang veteran dan pemilik Corporate and Leisure Aviation, perusahaan yang mengoperasikan pesawat nahas itu. Website perusahaan tersebut mengatakan, Quartermain telah memiliki Air Operations Certificate lebih dari 38 tahun dan catatan keselamatan "sempurna".

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/2/2017), Greg Reynold (70) yang merupakan Warga Negara Amerika, juga diyakini tewas dalam kecelakaan bersama dengan dua orang rekannya.

"Teman-teman dan keluarga tersayang, kakak laki-lakiku tewas daam kecelaaan pesawat hari ini dalam melakukan perjalanan 'sekali seumur hidup' ke Australia," tulis adik perempuan Reynolds, Denelle Wicht.

"Ia naik pesawat carter dengan dua orang rekannya dalam penerbangan ke pulau lain untuk bermain golf," imbuh Wicht.

Sementara itu Kedutaan Amerika Serikat mengatakan, staf konsulatnya di Melbourne saat ini tengah bekerja dengan pihak berwenang Victoria di tengah adanya laporan bahwa empat orang penumpang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Essendon merupakan Warga Negara Amerika.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan orang terkasih korban yang tewas dalam kecelakaan tragis hari ini," ujar seorang juru bicara kedutaan seperti dilansir The Australian.

"Kami tak dapat mengonfirmasi tentang detail soal identitas atau kewarganegaraan para korban. Konsulat AS di Melbourne saat ini sedang bekerja bersama pihak berwenang lokal untuk membantu dengan cara apa pun yang mungkin dilakukan," imbuh dia.

Polisi mengatakan, mereka sudah mensterilisasi lokasi kecelakaan pesawat. Jalan bebas hambatan di dekatnya pun ditutup di kedua arahnya untuk sementara waktu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini