Sukses

Awan Pelangi Langka Hebohkan Warga Singapura

Penampakan awan unik multi-warna seperti pelangi itu muncul di langit Singapura pada Senin 20 Februari sore waktu setempat.

Liputan6.com, Singapura City- Fenomena awan langka terlihat di langit Singapura. Penampakan unik itu pun membuat masyarakat di sana senang.

Dilansir dari BBC, Selasa (21/2/2017), cahaya multi-warna seperti pelangi itu muncul di langit Singapura pada Senin 20 Februari sore waktu setempat. Berlangsung selama sekitar 15 menit, dan terlihat di seluruh pulau.

Menurut laporan media setempat, penampakan unik itu kemungkinan adalah pelangi api -- yang terjadi ketika sinar matahari dibiaskan melalui awan es kristal.

Selain itu juga muncul spekulasi bahwa penampakan unik itu bisa saja permainan warna awan, yang terjadi ketika tetesan air atau kristal menghamburkan cahaya.

Fazidah Mokhtar, yang bekerja di sebuah pusat perawatan anak, mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat penampakan awan unik itu pada Senin sekitar pukul 17.10.

"Dimulai dengan sebuah lingkaran oranye kecil dan kemudian bertambah besar dan terus membesar sampai semua warna keluar... Itu berlangsung selama sekitar 15 menit dan perlahan-lahan menghilang," jelas Fazidah.

Awan pelangi unik di Singapura. (Zhou Guang Ping)

Fazidah menuturkan, semua anak di sekolah, beberapa orang tua, dan staf lain yang sangat bersemangat melihat awan unik itu. "Sangat jarang melihat pelangi yang indah dan unik seperti itu," kata dia mengutip mereka.

Fenomena yang membuat heboh warga Singapura itu ternyata tak hanya dipuji karena keunikan dan keindahannya, tapi juga memicu lelucon di dunia maya. Banyak netizen membandingkannya dengan Paddle Pop, makanan beku berwarna pelangi yang populer di Australia dan Asia.

Lainnya bercanda menanggapi bentuk pelangi yang lengkungnya tak sempurna. "Jembatan pelangi rusak," canda salah satu pengguna Facebook.

Sementara lainnya mempertanyakan: "Inikah pelangi yang muncul hari Senin itu ?!"

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini