Sukses

Drone Dilarang Terbang di Langit Teheran

Liputan6.com, Teheran - Iran menerapkan larangan bagi terbang bagi drone pribadi di langit Teheran. Setidaknya, dua drone ditembak jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena alasan keamanan.

Para pejabat militer mengatakan, saat ini izin untuk menerbangkan drone hanya akan diberikan kepada "pihak terkait bukan individu".

Drone atau perangkat udara tanpa awak telah memicu sejumlah kekhawatiran setelah benda itu dikabarkan terbang mendekati sejumlah "daerah sensitif".

Belakangan, drone semakin populer di Negeri Para Mullah itu, namun di lain sisi menimbulkan kemarahan warga karena benda itu dinilai telah melanggar privasi mereka.

"Drone dilengkapi dengan kamera dan dapat terbang di sejumlah area sensitif, merekam aktivitas dan dimanfaatkan oleh musuh," terang Wakil Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Ali Reza Rabi'i seperti dikutip dari BBC, Selasa, (21/2/2017).

"Sebagai objek terbang, terutama drone yang dilengkapi dengan kamera maka ini bisa menjadi ancaman," tambahnya seperti dilansir kantor berita Tasnim.

Pada Desember 2016 lalu, sebuah drone ditembak jatuh setelah memasuki zona larangan terbang di dekat kantor pemerintahan, termasuk yang dihuni oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Drone itu kabarnya milik sebuah stasiun televisi negara dan tengah merekam gambar untuk keperluan film dokumenter.

Insiden lainnya terjadi pada bulan lalu di mana senjata anti-pesawat menembak sebuah drone tak dikenal yang terbang di atas pusat Teheran. Namun tembakan gagal menghancurkan benda tersebut.

Dan terkait hal ini, para pejabat mengatakan bahwa saat ini semua drone harus memiliki izin terbang. Namun izin tersebut tidak akan diberikan kepada perorangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini