Sukses

9 Kisah Orang yang Meninggal Akibat Kepergian Orang Terkasih

Kepergian orang terkasih membuat mereka yang ditinggalkan sedih berkepanjangan bahkan berujung kematian. Berikut 9 orang di antaranya.

Liputan6.com, Washington DC - Patah hati yang disebabkan karena meninggalnya orang terkasih, tentunya membuat mereka yang ditinggalkan mengalami sedih berkepanjangan.

Berdasarkan penelitian, ternyata hal tersebut tak hanya menyebabkan sakit secara emosional, namun juga memengaruhi kesehatan fisik. Kematian pasangan secara mendadak menyebabkan risiko mengalami detak jantung yang tak teratur, semakin tinggi.

"Stres sudah lama dikaitkan dengan penyakit aritmia di jantung, dan stres akut yang dialami karena kehilangan pasangan merupakan salah satu penyebab terbesar dari stres secara psikologis yang pernah dialami," ujar ilmuwan dan ketua penelitian dari Departemen Kesehatan Masyarakat Aarhus University Denmark, Simon Graff.

Seperti dikutip dari Oddee, Sabtu (17/2/2017), berikut sejumlah orang yang meninggal karena kepergian orang terkasih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menderita Ditinggalkan Orang Terkasih

1. Kepedihan Seorang Ayah yang Kehilangan Tiga Anak Perempuannya

Matius Badger bersedih hati kerena tiga anak perempuannya tewas dalam peristiwa kebakaran di Hari Natal pada tahun 2011 di Connecticut. Ia meninggal pada Februari 2017 pada usia 51 tahun.

Kepergiannya diumumkan oleh Lily Sarah Grace Fund, organisasi yang didirikan oleh Badger untuk mengenang kematian putri-putrinya.

"Saya pikir rasa kehilangan itu tidak akan bisa pergi. Ini merupakan akhir hidupku," ucap Badger.

2. Seorang Ayah Bunuh Diri Setelah Anaknya Meninggal

Pada tahun 2011, seorang ayah bernama Sunil Sambhi, memutuskan bunuh diri dengan sengaja mengemudikan berlawanan arah di jalan tol dan mengakibatkan kecelakaan.

Keputusan itu dipicu karena anaknya, Dev, meninggal dengan tragis dalam kecelakaan mobil yang dikendarai istrinya di jalan tol yang sama, hanya beberapa jam sebelumnya.

3. Orangtua Seorang Bintang NFL Meninggal di Hari yang Sama

Pada tahun 2015, orangtua dari mantan juara Heisman Trophy dan quarterback NFL, Doug Flutie, meninggal dalam waktu yang sama dengan selisih waktu satu jam.

Richard "Dick" Flutie meninggal karena serangan jantung saat berada di rumah sakit. Tak lama setelah itu, istrinya Joan Flutie meninggal, juga karena serangan jantung. Keduanya telah menikah selama 56 tahun.

Flutie mengagumi orang tuanya dengan menulis di Facebook, "Mereka mengatakan, Anda bisa mati karena patah hati dan saya percaya itu."

4. Legenda Hollywood Meninggal Sehari Setelah Kepergian Putrinya

Pada Desember 2016, Legenda Hollywood Debbie Reynolds meninggal pada usia 84, satu hari setelah kematian putrinya, aktris Carrie Fisher.

"Dia tidak ingin meninggalkan Carrie dan tidak ingin dia sendirian. Dia ingin pergi bersama Carrie," ujar Todd, putra Debbie.

5. Ayah dan Anak Meninggal Hanya dalam Jarak Satu Jam

Pada tahun 2011, Charles McCauley Sr. yang berusia 83 tahun meninggal karena serangan jantung pada saat menonton pertandingan Pittsburgh Steelers di rumahnya.

Anaknya, Charles Jr (54) bergegas pulang ketika mengetahui kematian ayahnya. Tetapi dalam perjalanannya, ia terkena serangan jantung dan meninggal sekitar satu jam kemudian.

3 dari 3 halaman

Meninggal Tak Lama Setelah Kepergian Orang Terkasih

6. Meninggal Setelah Memberikan Kalimat Terakhir untuk Istri

Aktris Dokter Who, Mary Tamm, meninggal setelah berjuang melawan kanker. Suaminya, Marcus Ringrose, ditemukan meninggal dirumahnya setelah memberikan 20 menit kata-kata terakhir untuk istrinya di pemakaman.

Marcus meninggal karena Sudden Adult Death Syndrome, kondisi jantung yang dipicu dari stress emosional.

7. Seorang Ibu Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya

Pada 26 September 2012, Lindsay Clift yang berusia 29 tahun meninggal karena serangan jantung setelah melahirkan putrinya yang sudah tak bernyawa.

Suaminya, Darren, mengaku bahwa istrinya meninggal karena patah hati setelah mengetahui nasib putrinya tersebut.

8. Sepasang Suami Istri Meninggal Hampir Bersamaan

George Pitman meninggal hampir sehari setelah kematian istrinya pada Agustus 2015. George (77) yang pada saat itu sedang sakit parah, menghabiskan waktu seminggu untuk mendampingi detik-detik terakhir istrinya.

"Tutup matamu, dan aku akan menyusul," bisik George sambil memegang tangan istrinya. Ia mengalami pembengkakan pembuluh darah jantung 21 jam kemudian.

9. Seorang Ibu Meninggal Saat Tidur di Ranjang Putrinya

Abigail Bohnert, gadis berusia 19 tahun meninggal tiba-tiba pada bulan Agustus 2016. Detak jantungnya berhenti saat dia keluar untuk makan malam dan nyawanya tak bisa diselamatkan.

Beberapa hari kemudian, ibunya, Janine Bohnert (42) meninggal dalam tidurnya di ranjang putrinya. Suaminya, Chad Bohnert, mengatakan bahwa stres yang diderita Janine tak terelakkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini