Sukses

Malaysia Siap Kembalikan Jenazah Kakak Kim Jong-un ke Korut

Deputi PM Malaysia memastikan bahwa jika ada permintaan dari Korut, jenazah Kim Jong-nam akan segera dikembalikan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi memastikan pria Korea Utara yang tewas di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur yang beridentitas Kim Chol adalah Kim Jong-nam, kakak pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Ahmad mengatakan, pria tersebut membawa dua dokumen dengan identitas berbeda. Salah satunya diketahui palsu.

"Dia memegang dua identitas. Salah satunya kemungkinan besar adalah dokumen samaran," ucap Ahmad, seperti dikutip dari Strait Times, Jumat (17/2/2017).

Dia menyebut kemungkinan jenazah Kim Jong-nam akan dikembalikan ke Korut. Sebab, pria tersebut masih memegang kewarganegaraan negara itu.

"Kami akan memfasilitasi permintaan dari semua pemerintah asing, walaupun ada prosedur yang harus mereka harus ikuti," kata dia.

"Kebijakan kami adalah menghormati hubungan bilateral yang sudah kami jalin dengan semua negara yang ada," ucapnya.

Malaysia dan Korut menjalin hubungan bilateral yang erat. Warga negara kedua negara tidak memerlukan visa kunjungan untuk saling melawat.

Negeri Jiran merupakan eksportir minyak kelapa sawit ke Korut. Sementara 80 warga Korut bekerja di konstruksi dan pertambangan di Sarawak.

Kim Jong-nam meninggal pada Senin, 13 Februari 2017. Ia diduga diracuni sebelum naik pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia.

Ada spekulasi bahwa Korut berada di balik pembunuhan itu. Namun, beberapa analis mempertanyakan apa motif Kim Jong-un membunuh Jong-nam karena ia bukan ancaman dalam kepemimpinannya.

Menurut laporan awal, Kim Jong-nam diyakini diserang oleh dua wanita menggunakan zat kimia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini