Sukses

Dibunuh di Malaysia, Ini Jejak Kakak Kim Jong-un di Jakarta

Kakak Kim Jong-un, Kim Jong-nam pernah berada di Jakarta pada 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, tewas secara misterius di Bandara Internasional Kuala Lumpur. 

Diduga kuat Jong-nam tewas akibat diracun oleh dua orang perempuan mata-mata Korea Utara.

Selain ke Malaysia, tempat napas penghabisannya diembuskan, Jong-nam ternyata juga pernah berada di Indonesia. Diperkirakan ia menginjakkan kaki di Ibukota Jaarta pada 2014 lalu.

Media Inggris Daily Mail menuliskan, Jong-nam muncul di sebuah restoran Italia di Jakarta. Tidak disebutkan jelas nama atau letak restoran tersebut.

Dugaan Jong-nam ada di Indonesia semakin diperkuat dengan muncul foto dirinya bersama koki restoran tersebut.

Media Korea Selatan YTN Korea pun turut berkomentar terkait foto Jong-nam. Mereka mengklaim bahwa foto tersebut diterima dari seorang teman Jong-nam di Jakarta.

"Meskipun ada laporan-laporan yang mengkhawatirkan keamanannya setelah pamannya, Jang Song-taek dibunuh, Jong-nam masih hidup dan baik-baik saja. Gaya hidupnya masih sama, masih sering mondar-mandir antara Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Prancis," kata sumber itu kepada YTN 2014 lalu.

Dalam foto bersama koki di Jakarta, Jong-nam memperlihatkan senyum lebar. Ia mengenakan kacamata dan topi jerami.

Terlihat dalam foto, dirinya sangat akrab dengan sang koki. Di foto tersebut Jong-nam terlihat menggenggam tangan sang juru masak.

Awalnya Kim Jong-nam masuk nominasi suksesi pengganti Kim Jong-il. Namun sang ayah murka setelah pada tahun 2001 putra sulungnya itu tertangkap hendak memasuki Jepang untuk mengunjungi Disneyland dengan menggunakan paspor palsu.

Penunjukkan sang adik sebagai pemimpin Korut pasca-meninggalnya Kim Jong-il pada 2011 ditentang oleh Kim Jong-nam.

Sejak beberapa tahun lalu, Kim Jong-nam telah menjadi target pembunuhan rezim sang adik. Pada tahun 2012, pihak Korsel mengatakan, seorang mata-mata Korut yang ditahan telah mengakui keterlibatannya dalam komplotan tabrak lari tahun 2010 di China yang menargetkan Kim Jong-nam.

Pada 2012 sebuah surat kabar Moskow melaporkan bahwa Kim Jong-nam tengah mengalami kesulitan keuangan. Sementara itu, The Argumenty i Fakty memuat dalam laporannya bahwa pria itu pernah ditendang dari sebuah hotel di Macau setelah berutang US$ 15.000.

Saksikan juga berita pilihan sepekan yang dimuat dalam bahasa Inggris berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.