Sukses

Komunitas Muslim Urus Jenazah WNI Korban Pesawat Jatuh di Perth

Mengenakan baju koko warna putih dan bercelana hitam, Kosim menceritakan proses kepulangan WNI korban pesawat jatuh di Perth, putrinya.

Liputan6.com, Serang - Jenazah almarhumah Endah Arie Cakrawati, korban kecelakaan pesawat di Perth, Australia telah sampai di Tanah Air, setelah satu pekan diurus oleh ayahandanya, Kosim, di Australia -- sejak 1 hingga 7 Februari 2017. Mendiang tiba di rumah duka, yang berlokasi di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu 8 Februari pukul 01.00 WIB dini hari.

"Saya datang ke sana masih menunggu untuk hari Kamis (2 Februari 2017), jenazah dimandikan secara Islam," kata Kosim saat ditemui di kediamannya, Rabu 8 Februari 2017.

Mengenakan baju koko warna putih dan bercelana hitam, Kosim bercerita bahwa komunitas muslim Australia sangat membantu dalam mengurus jenazah almarhum hingga mensalatkannya.

"Kebetulan komunitas Islam di sana banyak, berkumpul di suatu masjid. Di situ, di masjid itu untuk memandikan jenazah ada, alamarhum dimandikan dan dirawat komunitas muslim di Australia," terangnya.

Tak lupa Kosim beserta keluarga besar nya pun berterima kasih kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia yang sangat membantu mengurus kepulangan jenazah Runner Up Putri Indonesia tahun 2008 itu.

"Dari A sampai Z selalu dibantu. Saya di sana di antar-jemput. Alhamdulillah saya di sana (Australia) tidak mengalami kesulitan apa-apa, tidak ada kendala apa-apa," tegasnya.

Sebelumnya, serah terima jenazah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kepada pihak keluarga.

"KJRI Perth telah melakukan pendampingan dan memfasilitasi keluarga, sejak kejadian musibah dan selama pengurusan pemulangan jenazah," ujar Ade Padmo Sarwono, Konjen RI Perth.

Endah Arie Cakrawati bersama suaminya, Peter yang menjadi pilot pesawat jenis Grumman G-73 Mallard meninggal saat kecelakaan di peringatan Australia Day, pada Kamis 26 Januari 2017.

WNI Endah telah menikah dengan Peter yang memiliki 3 anak, sebagai manajer investor dan public relations di Cokal -- perusahaan batu bara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambik.

Sebelumnya, ia juga pernah menjadi model dan MC di Indonesia. Kariernya di dunia hiburan dimulai saat ia menyabet gelar runner-up I Putri Banten 2008.

Dari profil LinkedIn-nya disebutkan jika Endah adalah lulusan S-2 Magister Manajemen di Universitas esa unggul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.