Si Kakek, Ikan Tertua di Dunia Berusia 90 Tahun Disuntik Mati

Liputan6.com, Chicago - Ikan itu dijuluki Granddad atau Kakek. Hewan berjenis lungfish itu memang sudah tua. Usianya sudah mencapai pertengahan 90-an.

Ia adalah ikan tertua di dunia yang hidup di akuarium.

Sejak didatangkan dari Australia ke Shedd Aquarium di Chicago pada tahun 1933, Granddad telah disaksikan lebih dari 104 juta orang.

Baru-baru ini, pihak akuarium memutuskan untuk menyudahi hidupnya. Dengan metode euthanasia. Alasannya, Granddad mengalami gangguan kesehatan serius akibat usianya yang renta.

Pemimpin pihak akuarium, Bridget Coughlin mengatakan, Granddad menghabiskan sebagian besar waktunya menirukan gelondongan kayu yang jatuh dan terendam air.

"Ia memicu rasa ingin tahu, antusiasme, dan pertanyaan para pengunjung, dari segala usia, untuk mengetahui kisahnya atau mempelajari proses biologi yang luar biasa, yang membuat spesies tersebut bak fosil hidup," kata Coughlin saat mengumumkan kematian Granddad, seperti dikutip dari Guardian, Selasa (7/2/2017).

Coughlin menambahkan, Graddad adalah vertebrate genera tertua di dunia.

Menurut pihak akuarium, lungfish -- yang bisa mencapai usia 100 tahun lebih -- adalah spesies dilindungi di Australia.

Keberadaannya telah terlacak lebih dari 400 juta tahun dan fosilnya yang ditemukan menunjukkan, tubuh mereka tak mengalami perubahan dalam kurun waktu 100 juta tahun.

Juru bicara Shedd Aquarium mengatakan, usia pasti Granddad tak diketahui. Ia diyakin berumur pertengahan 90 tahun.

Pihak akuarium menambagkan, Granddad dieuthanasia setelah menunjukkan gejala gagal organ dan tak lagi tertarik pada makanan.

Lungfish, yang berasal dari Sungai Mary dan Burnett di Queensland, Australia, paru-paru primitif tunggal. Ia adalah salah satu dari sedikit ikan yang bisa bernafas dalam air.