Sukses

Nenek Ini Temukan Cinta dan Bertunangan pada Usia 106 Tahun

Valda dan Jaco membuktikan, tak ada kata terlambat untuk bersatu dengan pujaan hati. Untuk menemukan cinta.

Liputan6.com, Brasilia - Usia tak menjadi halangan bagi Valdemira Rodrigues de Oliveira untuk menemukan cinta. Perempuan Brasil berusia 106 tahun itu bertunangan dengan kekasihnya yang jauh lebih muda pada Sabtu 4 Februari 2017.

Sang kekasih, Dias Jacob alias Jaco berusia 66 tahun -- 40 tahun lebih muda dari nenek yang akrab dipanggil Valda itu.

Pasangan sepuh, yang jika digabungkan usia mereka berjumlah 172 tahun, menggelar pesta pertunangan setelah para dokter melarang keduanya menikah.

Paramedis menilai, kesehatan dan usia keduanya tak memungkinkan mereka hidup bersama.

Sudah tiga tahun Valda dan Jaco memadu kasih. Mereka tinggal di kamar terpisah di panti lanjut usia Nossa Senhora Fatima di Pirassununga tenggara Brasil.

Awalnya banyak yang meragukan hubungan keduanya. Namun, Valda dan Jaco membuktikan, tak ada kata terlambat untuk bersatu dengan pujaan hati.

Dalam pesta pertunangan, keduanya saling bertukar cincin. Para relawan yang jadi panitia penyelenggara menyebutnya sebagai 'Project Dreams' -- proyek mewujudkan mimpi.

Pesta dimeriahkan dengan kue tart empat tingkat, rangkaian bunga, ornamen dewa cinta Cupid, dan taburan kelopak mawar.

Valda mengenakan gaun pitih, hiasan kepala, kalung mutiara yang melingkari leher, kukunya dicat cantik, sementara kakinya mengenakan sandal yang nyaman.

"Aku mencintainya. Sangat. Jika dia mati, aku ikut mati," kata Valda soal kekasihnya itu, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (6/2/2017).

Cinta pada Pandangan Pertama

Pertunangan  Valda dan Jaco dihadiri 150 orang (http://www.24sata.hr/)

Valda bertemu Jaco pada 2014. Nenek itu terjerat cinta pada pandangan pertama pada pria yang menderita kelumpuhan pada tangan kiri itu.

Jaco sudah tinggal 19 tahun di panti lansia, sebelumnya ia adalah tunawisma yang tak punya pekerjaan.

"Aku mencintai Valda sejak awal aku melihatnya. Aku tahu ia sedikit lebih tua, tapi apalah artinya, ia membuatku sangat bahagia," kata pria sepuh itu.

"Aku sudah melamarnya, dan aku yakin itu akan terjadi. Pertunangan ini adalah langkah maju bagi hubungan kami berdua."

Pasangan yang tak terpisahkan itu menghabiskan waktu sepanjang hari dengan mengobrol, makan bersama, atau duduk bersisian.

Baik Valda maupun Jaco belum pernah menikah sebelumnya. Mereka sama-sama tak punya anak.

Bahkan, keluarga Valda semuanya sudah meninggal dunia. Sementara, Jaco kehilangan kontak dengan para kerabatnya.

Meski tak punya handai taulan, keduanya tak sebatang kara. Pesta pertunangan mereka dihadiri 150 tamu.

Anak-anak para relawan, Renan dan Isabetter, keduanya berusia 12 tahun didaulat jadi pengiring Valda dan Jaco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.