Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kisah 10 Hubungan Seks yang Berujung Maut

Mungkin benar juga nasehat para tetua agar tidak melakukan hubungan seks di sekitar tempat tinggal singa liar.

Liputan6.com, New York - Seks memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Ada yang melakukannya untuk alasan kesehatan, atau aktivitas alami.

Kebanyakan orang menikmati seks, namun siapa sangka hubungan badan juga bisa membawa kematian.

Mungkin banyak yang tak sadar, betapa rentannya keadaan manusia ketika ia sedang melakukan hubungan seks.

Disarikan dari Listverse.com pada Kamis (2/2/2017), ada 10 kisah kegiatan seks yang tak disangka-sangka malah berujung maut, misalnya ketika melakukan seks di tempat singa berkeliaran:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Meninggal di 'Awang-awang'

(Sumber Michael Holley)

Pada 24 November 1983, antara pukul 04.00 dan 6.00 pagi, seorang asisten manajer Condor Club di San Francisco meninggal dunia ketika piano yang menjadi alasnya melakukan seks terdorong ke langit-langit gedung.

Piano itu berada di bagian panggung yang bisa terangkat. Akibat dari kejadian itu, James "Jimmy the Beard" Ferrozzo (40) tewas.

Tubuhnya remuk di atas kekasihnya, seorang penari telanjang bernama Theresa Hill (23).

Petugas kebersihan bernama Angel Vicente menemukan pasangan itu berhimpitan di ketika tiba di tempat kerja pada jam 7.30 pagi. Nyawa Hill masih tertolong.

Piano di dalam bar khusus telanjang dada itu memang ditempatkan di atas landasan yang bisa naik turun sebagai bagian dari pertunjukan.

Saat kejadian, ada kesalahan teknis sehingga landasan itu terus bergerak ke atas hingga menghimpit pasangan yang sedang hanyut dalam kegiatan seks mereka.

3 dari 11 halaman

2. Pemerkosa Mengalami Serangan Jantung

(Sumber Refugio County Sherif)

Kegiatan seksual bisa berbahaya bagi mereka yang mengalami masalah dengan jantung. Isabel Chavelo Gutierrez (52) menjadi buktinya ketika ia mencoba memperkosa wanita berusia 77 tahun di Tivoli, selatan negara bagian Texas pada 2 Juni 2011.

Saat kejadian, pria yang dikenal sebagai pemangsa seksual itu mengayuh sepeda sejauh 4 kilometer dan memasuki tempat tinggal korban yang mengaku pernah berpapasan sehari sebelumnya dengan pelaku.

Ketika mencoba melakukan aksi pemerkosaannya, pria yang pernah dihukum karena tidak senonoh kepada anak perempuan berusia 7 tahun itu kemudian kehilangan kesadaran.

Korban melarikan diri ke rumah putrinya dan mengadu kepada pihak berwenang. Ternyata pelaku mengalami serangan jantung hingga kemudian meninggal dunia.

4 dari 11 halaman

3. Mentimun Maut

(Sumber korupciya.com)

Pada 19 Juli 2014, seorang wanita Jerman bernama Rica Varna (46) meninggal dunia karena mentimun yang ditinggalkan kekasihnya menyumbat mulutnya.

Oliver Dietmann (46) bisa dipenjara 5 tahun jika terbukti melakukan kelalaian yang sampai menghilangkan nyawa orang lain.

Dietmann mengaku mendorong mentimun masuk ke dalam mulut Varna, tapi kemudian ada asap membumbung dari dapur sehingga ia segera berlari ke dapur.

Setelah memastikan, tak ada kebakaran terjadi. Pria itu sempat memberi makan anjing dan menyalakan rokok.

Kemudian ia kembali mendatangi Varna yang sudah tidak sadar. Menurut otopsi, Varna kehilangan kesadaran karena mentimun itu menghalangi aliran nafasnya.

Dietmann mengaku mencoba menarik keluar mentimun itu, tapi terlalu gembur.

Jaksa penuntut menduga ada pengaruh dari 4 botol wine dan sejumlah minuman beralkohol lainnya yang berdampak kepada ketepatan cara pria penjual asuransi itu bertindak.

Dietmann juga mengaku sering menggunakan sayuran karena tidak punya dildo yang sesungguhnya.

5 dari 11 halaman

4. Penembakan Pasangan Bercinta

(Sumber CBS 3)

Pada 6 November 2015, sepasang kekasih, Shakoor Arline (25) dan Lisa Smith (32), ditebak bebeberapa kali hingga meninggal dalam mobil SUV mereka saat parkir dalam taman Fairmount Park, Philadelphia. Kejadian diduga berlangsung antara tengah malam dan pukul 05.00 pagi.

Polisi menemukan jasad mereka dalam keadaan hampir tidak berpakaian. Para penyidik menduga pelakunya mengikuti para korban sejak dari rumah ibu 5 orang anak tersebut, yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari taman.

Pasangan itu sebenarnya sedang memiliki pacar masing-masing saat penembakan terjadi. Mereka pun memiliki hubungan putus-sambung selama beberapa tahun belakangan.

Kapten James Clark dari kepolisian Philadelphia menduga pembunuhan didorong rasa cemburu seseorang.

6 dari 11 halaman

5. Alergi Terhadap Anjing

(Sumber Limerick Leader)

Pada 2011, pihak berwajib Irlandia mendakwa Sean McDonald (57) dengan pelanggaran undang-undang bestialitas (hubungan seks manusia dengan hewan) terkait dengan meninggalnya seorang wanita setelah ia melakukan seks dengan anjing Alsatia milik McDonald.

Dalam kejadian pada 7 Oktober 2008 tersebut, wanita 43 tahun yang memiliki 4 anak itu meninggal dunia karena alergi parah terhadap anjing yang sedang bersanggama dengannya.

Pasanganitu bertemu dalam ruang obrolan dunia maya yang berbincang soal khayalan-khayalan seksual. Wanita itu diduga melakukan hubungan demikian karena memang menginginkannya.

McDonald merupakan orang pertama yang didakwa dengan undang-undang tahun 1861 tentang hubungan seks bersama hewan. Pria pemilik anjing tersebut bisa dipenjara seumur hidup. Anjing miliknya dimasukkan dalam karantina.

Wanita korban yang tidak disebutkan namanya merasa sakit pada pukul 19.30 malam dan segera ke rumah sakit, lalu meninggal pada jam 20.00 malam.

Hasil otopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematian adalah gegar anafilaktik, keadaan yang sama yang dialami oleh pengidap alergi dan sengatan lebah.

7 dari 11 halaman

6. Tegang Terlalu Lama

Orangtuanya tidak mengetahui perilaku anaknya dan menyangka putra mereka sedang bermain video di rumah teman. (Sumber International Business Times)

Pada Februari 2009, seorang montir Rusia bernama Sergey Tuganov (28) meninggal dunia karena kelebihan dosis Viagra.

Sebelumnya, ia bertaruh US$ 4.300 dengan 2 wanita bahwa ia sanggup melakukan seks selama 12 jam terus menerus.

Beberapa menit setelah memenangkan uang itu, ia meninggal dunia akibat serangan jantung. Menurut salah satu wanita peserta kegiatan seks itu, mereka telah memanggil layanan kedaruratan, tapi terlambat.

Kisah kematian karena ereksi seperti itu bukan yang pertama kalinya. Di awal bulan ini, seorang pria Nigeria ditemukan meninggal dunia dalam kamar hotel setelah kelebihan dosis obat pendongkrak syahwat.

Menurut media setempat, Gistmania, pria sedang mencoba pamer kepada kekasih barunya dan "meninggal dunia karena kerasnya batang kelamin secara terus menerus."

Para penyidik menduga pria itu tidak kuat menanggung obat yang tidak pernah dicoba sebelumnya. Kelebihan dosis obat demikian memang bisa menjurus kepada ereksi yang sangat perih dan dapat menimbulkan kerusakan menetap pada penis.

8 dari 11 halaman

7. Kisruh di Tempat Kerja

(Sumber Mark Duncan/AP)

Pada Juli 2013, Sam Mazzola (59), seorang pemilik hewan eksotis, ditemukan meninggal dalam keadaan menelungkup di atas ranjang airnya. Ia sendiri diborgol dan dirantai, lalu ada topeng kulit menutupi wajah dengan bagian mata dan hidung yang ditutup retsleting.

Ada tutup kepala berbahan logam menutupi kepalanya, lalu ada mainan seks yang menyangkut dalam tenggorokannya.

Dinas terkait memastikan bahwa penyebab kematian adalah sumbatan aliran nafas (asfiksiasi) karena benda yang menutup aliran udara. Ia meninggal karena "kecelakaan saat permainan peran seksual."

Seorang pekerja yang masih remaja menemukan jasad Mazzola. Ia mengungkapkan bahwa ada seorang lain yang hadir di sana dan membantu mengikat Mazzola, tapi kemudian hengkang sesaat sebelum kematian atasannya itu.

Di musim panas sebelumnya, Mazzola menjadi berita karena beruang hitam peliharaannya menyerang seorang karyawan, Brent Kandra (24), hingga meninggal dunia saat waktunya pemberian makan.

9 dari 11 halaman

8. Misteri Kematian Nelson Rockefeller

(Sumber White House)

Kisah sebenarnya tentang kematian Nelson Rockefeller (70) pada 26 Januari 1979 akan tetap menjadi misteri, walaupun bukti yang ada menengarai bahwa mantan wakil presiden dan gubernur New York selama 4 periode itu meninggal dunia ketika sedang melakukan seks dengan asisten yang berusia 24 tahun.

Cerita resmi yang beredar mengatakan ia sedang ada di townhouse miliknya dan mengobrol tentang koleksi seni.

Seorang asisten berambut pirang dalam gaun malam ada di tempat kejadian ketika petugas panggilan darurat 911 mendapat laporan kematian. Pihak keluarga tidak mengizinkan otopsi dan jasad korban dikremasi.

Cerita resmi dan urutan waktu itu sudah berganti-ganti sebanyak 3 kali. Lokasi dan kehadiran orang-orang lain juga terus berubah. Pihak keluarga Rockefeller kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan lagi memberi komentar apapun tentang kematian itu.

10 dari 11 halaman

9. Terpeleset dari Atap

(Sumber Wikinut.com)

Pada 20 Juni 2007, beberapa menit sesudah pukul 05.00 pagi, seorang pengemudi taksi menemukan 2 rubuh telanjang di jalanan Columbia, negara bagian South Carolina.

Brent Tyler dan Chelsea Tumbleston yang sama-sama berusia 21 itu sebenarnya masih hidup saat ditemukan, tapi meninggal di rumah sakit Palmetto Health Richland karena beberapa trauma terjatuh dari ketinggian 15 meter.

Pihak berwenang tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan dan menduga kematian itu sebagai kecelakaan.

Seorang pria tunawisma memberikan kesaksian langsung, tapi pihak berwenang belum secara resmi menetapkan apa yang dilakukan pasangan itu di atas atap, apalagi karena pakaian mereka ditemukan di atap bangunan 4 lantai tersebut.

11 dari 11 halaman

10. Kencan Bersama Singa

Singa Asia tinggal di hutan Gir di Gujarat (Reuters)

Pada Maret 2013, seekor singa menerkam Sharai Mawera hingga meninggal dunia saat wanita itu sedang melakukan seks luar ruang bersama kekasihnya di tempat sepi di pinggiran kota Kariba, Zimbabwe.

Singa itu mendekat dari arah belakang dan menerkam. Kekasihnya melompat dan melarikan diri dalam keadaan telanjang sambil meminta tolong, tapi Mawera kurang beruntung dan meninggal di tempat kejadian. Wanita itu tercabik-cabik pada bagian perut dan leher, serta luka-luka berdarah di beberapa tempat.

Polisi dan petugas bersenjata dari kehutanan tiba di tempat kejadian dan melepaskan tembakan peringatan, tapi sudah terlambat. Pihak berwenang melancarkan pencarian pemakan manusia yang diduga telah menyerang seorang lainnya sebelum kejadian itu. Sebelumnya, seorang pria warga setempat diserang selagi berjalan kaki pulang ke rumah dari suatu kelab malam.

Keadaan Mawera yang dibunuh tapi tidak disantap menimbulkan dugaan bahwa selera makan singa itu masih belum pulih setelah menyantap korban sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini