Sukses

Ahli Fengshui: Mimpi Buruk Donald Trump Dimulai September 2017

Ahli Fengshui yang pernah bekerja untuk Jackie Chan meramalkan Presiden Trump akan menghadapi banyak tantangan pada September.

Liputan6.com, Hong Kong - Kepemimpinan Presiden Donald Trump tengah menjadi sorotan, sejak ia terpilih menggantikan posisi Barack Obama. Sepekan dilantik, kebijakannya pun menuai respons keras dari beragam kalangan bahkan dunia.

Kondisi tersebut memicu pemikiran kapan taipan properti itu akan sanggup bertahan di singgasananya. Beberapa peramal pun angkat bicara terkait prediksi tersebut.

Salah satunya adalah ahli fengshui Hong Kong. Sosok yang sama pernah meramalkan kemenangan Trump dalam pemilu AS. Kini, ia memprediksi 'mimpi buruk' suami Melania itu akan dimulai pada September 2017.

Priscilla Lam mengatakan kepada South China Morning Post yang dikutip dari Asia One, Rabu (1/2/2017), bahwa ekonomi Amerika akan baik-baik saja pada semester pertama tahun ini. Tapi akan mulai bergejolak pada pertengahan babak kedua kepemimpinan Trump.

Ahli Fengshui yang pernah bekerja untuk Jackie Chan -- mantan kliennya, juga meramalkan Presiden Trump akan menghadapi tantangan pada September ketika pengunjuk rasa menyuarakan keluhannya termasuk protes karena negara menjadi terbagi.

"Trump mengecewakan begitu banyak orang. Ketika peruntungannya habis pada semester kedua tahun ini, maka ia akan dilanda masalah," kata Lam saat diwawancarai terkait prediksinya untuk Tahun Ayam Jantan yang dimulai Sabtu 28 Januari lalu -- hari pertama Tahun Baru China.

"Dalam bisnis, dia sudah pasti orang yang sukses. Tapi dalam politik, itu hal lain," jelas Lam termasuk protes yang digelar di AS dan seluruh dunia lebih atas sikap Trump terhadap imigrasi dan Muslim, Latin serta komunitas Hispanik.

Master fengshui yang beroperasi dari Tao Wong Tai Sin Temple di New Kowloon itujuga meramalkan, bahwa Trump akan menjabat selama satu periode saja. Tak ada gambaran bahwa Trump akan kembali pada masa jabatan kedua, karena peruntungannya tidak akan begitu baik selepas 2021.

Hubungan Trump dan Melania?

Selain memprediksi kepemimpinannya, Priscilia Lam juga meramal hubungan Trump dengan istrinya Melania.

"Tidak ada waktu untuk berbicara tentang cinta ketika waktu bulan madu telah berlalu, ia menghadapi banyak hal ... Mungkin tidak akan ada waktu untuk pulang," ucap Lam.

Trump lahir di Tahun Anjing, dengan tanda peruntungan Bumi. Sehingga menurut Lam, Trump bisa mengubah pikirannya dengan cepat atau membatalkan janji-janjinya tergantung pada situasi.

"Dia sosok yang proteksionis ... Mungkin dia tidak akan menepati janjinya," demikian prediksi Lam.

"Ini berarti Trump bisa kurang berdampak bagi China di babak kedua tahun ini, namun ia akan menghadapi kasus dinding perbatasan kontroversial dengan Meksiko," kata Lam.

Soal kesehatan Trump, "Mungkin hanya masalah tulang," jelas Lam.

Master fengshui lain yang juga memprediksi kesulitan yang akan dihadapi Donald Trump adalah Thierry Chow. Peramal Hong Kong itu mengatakan, bahwa Trump akan menghadapi kendala seperti demo bahkan kerusuhan pada tahun pertamanya sebagai presiden.

"Tapi dia akan bisa melaluinya hingga tahun depan. Dari pembacaan fengshui, terlihat bahwa ada orang-orang dan lingkungan yang membantunya secara personal sebagai presiden," papar Chow.

Ahli Fengshui lainnya, Alion Yeo mengatakan ekonomi AS akan mendapat banyak keuntungan di bawah kepimpinan Trump. Karena elemen ayam jantan dari logam, yang juga merupakan uang dan saham, menaungi elemen orang nomor satu di AS saat ini.

"Dari sisi 'bazi', Trump diperkirakan akan makmur, sehingga pasar saham AS akan tampil baik di 2017," tutur Yeo.

Tapi keberuntungan Trump hanya akan bersifat sementara. "Dia akan berjalan baik pada tahun 2017, namun tak demikian pada 2018 (Tahun Anjing)," kata Yeo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ramalan Nostradamus Soal Donald Trump

Sejumlah orang yakin, sudah garis tangan Donald Trump untuk menjadi pemimpin Amerika Serikat.

Sementara sejumlah penganut teori konspirasi mengaku tak kaget ketika tahu Donald Trump memenangkan Pilpres 2016. Menurut mereka, itu telah diramalkan.

Selain kebetulan telah digambarkan dalam sejumlah produk Hollywood, termasuk kartun The Simpsons, konon terpilihnya Donald Trump sebagai presiden telah diramalkan oleh Michel de Nostredame alias Nostradamus.

Ramalan Nostradamus soal masa depan manusia konon ada dalam bukunya The Prophecies atau Les Propheties -- yang terdiri atas lebih dari seribu quatrain atau sajak 4 seuntai--yang terdiri atas empat baris--dalam Bahasa Prancis.

1. Orang yang Tak Tahu Malu

Sejumlah penganut teori konspirasi meyakini, apa yang ditulis Nostradamus merujuk pada Trump yang kini terpilih sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat.

Sementara, gubernur militer, dianggap mewakili panglima tertinggi atau 'commander in chief' -- jabatan yang dipegang oleh Presiden AS.

2. Perang Dunia III

Dalam tulisannya, Nostradamus menyebutkan nama wilayah lain, yakni Bizantium dan Mesir. Namun, para penganut teori konspirasi yakin, ramalan itu ditujukan pada Amerika Serikat.

Trump, menurut mereka, menimbulkan gejolak karena pandangannya dan komentar soal imigrasi.

Mereka yang percaya dengan ramalan Nostradamus meyakini, sang peramal telah memprediksi kemenangan Trump. Kini mereka khawatir, sosok kontroversial itu bakal memicu Perang Dunia III.

Visi Trump soal AS dianggap ikut memperkuat ramalan tersebut. Ia ingin menambah jumlah tentara aktif 540 ribu, menambah kapal angkatan laut sebanyak 350, dan batalion jet tempur Angkatan Udara sebanyak 1.200.

Menurut prediksi Nostradamus, Perang Dunia III akan pecah antara dua kekuatan besar di dunia, berlangsung selama 27 tahun, dan bertepatan dengan penampakan sebuah komet di langit malam - yang akan memicu kekerasan, bencana alam, dan perang nuklir.

3. Kemunculan Melania Trump

Kalimat "Byzantium to change its laws" dalam tulisan Nostradamus, oleh sebagian orang juga diyakini merujuk pada istri Trump, Melania.

Seperti dikutip dari Inquisitr, Melania Trump adalah imigran pertama yang jadi Ibu Negara (First Lady) AS.

Sebelumnya, istri Presiden John Adams, Louisa adalah satu-satunya wanita utama yang lahir di luar AS hingga saat ini.

Louisa Adams memasuki Gedung Putih pada 1825. Meski lahir di luar negeri, ia memiliki ayah asli Amerika, dan ibu dari Inggris.

Sementara, orangtua Melania berkewarganegaraan Slovenia dan bukan warga negara AS.

Melania adalah satu-satunya ibu negara yang lahir di sebuah negara komunis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.