Sukses

Planet Venus Terlihat seperti Tersenyum, Apa yang Terjadi?

Para ilmuwan dari misi pesawat ruang angkasa Jepang, Akatsuki, yang menyaksikan penampakan senyuman Planet Venus itu.

Liputan6.com, Tokyo - Semburat berbentuk busur terlihat membentang di atmosfer Planet Venus pada Desember 2015. Para ilmuwan dari misi pesawat ruang angkasa Jepang, Akatsuki, menyebutnya sebagai efek gelombang gravitasi.

Dengan penampakan tersebut, Planet Venus seperti terlihat sedang tersenyum selama beberapa hari. Pemandangan demikian muncul saat pesawat antariksa Jepang, Akatsuki, ditarik ke orbit sekitar Venus pada Desember 2015.

Saat itu, instrumen pesawat antariksa itu menangkap sesuatu berbentuk busur di sekitar atmosfer yang membentang sejauh 6.000 mil. Jaraknya hampir seperti dari kutub utara ke selatan.

Hal itulah yang disebut-sebut menyerupai sebuah senyuman.

Seperti dilansir dari situs New York Times, Kamis (26/1/2017), Akatsuki mengamati bahwa senyum ini tampak tidak bergerak dan tetap tenang meski diterpa angin kencang dengan kecepatan hingga 250 mil per jam. Pun demikian saat diterjang awan cambuk.

Penelitian tidak dapat dilakukan lebih lama lagi. Meski demikian, pada April dan Mei 2016, saat pesawat ruang angkasa melintasi kawasan sama, terlihat hal yang berbeda. Senyum itu justru tampak tipis nyaris menghilang.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh jurnal Nature Geoscience, ilmuwan dalam misi ini menjelaskan pengamatan mereka secara rinci dan menyebut fenomena ini sebagai gelombang gravitasi. 

Selain itu, bentuk busur tersebut juga tampak di atas Aphrodite Terra, sebuah wilayah dataran tinggi seukuran Afrika yang menjulang hingga tiga mil dari permukaan.

Bahkan ilmuwan yang bekerja mengumpulkan data di Venus Express, Badan Antariksa Eropa, melaporkan bahwa mereka menemukan gangguan yang sama di atmosfer.

Sementara itu para penulis yang baru mengatakan bahwa simulasi numerik memang memberikan dukungan awal untuk ide tersebut, tetapi mereka belum bisa menjelaskan bagaimana bentuk dan penyebaran gelombang gravitasi di atmosfer yang lebih rendah. Atau mengapa senyuman itu terlihat menonjol terlihat pada Desember 2015 dan hilang setelahnya.

Tidak hanya itu, para ilmuwan juga belum bisa menjawab pertanyaan besar atas penemuan Akatsuki terkait asal usul angin yang bertiup begitu cepat di Venus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini