Sukses

Menikah Beda Usia 63 Tahun, Pasangan Ini Menuai Kontroversi

Charity Mumba, wanita 29 tahun kelahiran Zambia menikah dengan Peter Grooves dari Afrika Selatan yang berusia 92 tahun.

Liputan6.com, Lusaka - Pasangan suami istri beda usia 63 tahun asal Afrika ini menuai kontroversi, setelah foto pernikahan mereka beredar di dunia maya. Sang mempelai wanita diketahui menikah dengan seorang kakek yang berprofesi sebagai pengusaha kaya.

Charity Mumba, wanita 29 tahun kelahiran Zambia ini menikah dengan Peter Grooves dari Afrika Selatan yang berusia 92 tahun. Grooves digambarkan sebagai orang yang sangat kaya dari peruntungannya di dunia saham, namun total kekayaannya belum dapat dipastikan.

Pernikahan mereka terjadi setelah serangkaian pernikahan di Afrika Selatan, di mana tengah tren wanita muda Zambia 'berpetualang' ke negara bagian lain untuk mencari suami kaya yang umurnya jauh lebih tua dari mereka.

Setelah gambar-gambar pernikahan Mumba dan Grooves beredar di dunia maya, keduanya pun menjadi populer di Afrika Selatan. Orang-orang yang melihatnya mengaku terkejut dengan rentang usia mereka.

Tak sedikit yang tak setuju dengan hubungan wanita yang lebih pantas menjadi anaknya tersebut.

"Wanita Zambia..., Anda datang jauh-jauh untuk bertemu dengan seorang pria berusia sepuh. Apa yang akan Anda dapatkan selain mengambil uangnya," tulis Mtokolo Limpo, di Facebook.

"Sangat menyedihkan bahwa perempuan saat ini tidak tahu bagaimana bekerja keras, tapi berupaya menemukan kehidupan enak dari pria-pria berusia lanjut. Ketika pasangannya meninggal, maka ia akan mewarisi kekayaannya," imbuh Longlu Vlami bernada sinis.

Beberapa lainnya berkomentar positif, melihat rasa cinta kedua pasangan tersebut. Salah satunya Zulu.

"Pasangan yang serasi, saya melihat tak ada yang salah jika mereka saling mencintai," komentar Tulani Zulu.

Zambia adalah salah satu negara bagian termiskin di Afrika selatan, 68 persen dari orang-orang di sana hidup di bawah garis kemiskinan.

Afrika Selatan, sebaliknya, relatif kaya dengan hanya 20 persen warganya yang hidup dalam kemiskinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini