Sukses

Madonna: Saya Terpikir untuk Meledakkan Gedung Putih

Madonna merupakan satu dari banyak perempuan yang turun ke jalan untuk memprotes pelantikan Trump.

Liputan6.com, Washington, DC - Penyanyi yang dijuluki diva di industri musik pop dunia, Madonna ikut dalam unjuk rasa menentang Presiden Donald Trump yang baru saja terpilih. Unjuk rasa besar-besaran ini digelar di Ibukota Washington.

Madonna mengatakan, dirinya sangat marah atas terpilihnya Donald Trump menjadi penguasa Gedung Putih. Sampai sekarang dirinya tak habis pikir kenapa miliarder nyentrik itu bisa memenangi pemilu.

"Ya, saya marah, saya kesal, sering saya berpikir buruk untuk meledakkan Gedung Putih," sebut Madonna seperti dikutip dari Independent, Minggu (22/1/2017).

"Tetapi, saya tahu ini tak akan merubah segalanya, kita tak boleh hancur berkeping-keping," sambung dia.

Dia menyebut unjuk rasa besar di DC haruslah menunjukkan sesuatu baru. Revolusi yang belum pernah terpikir sebelumnya.

"Selamat datang revolusi cinta. Kepada semua pemberontak, kepada semua yang menolak tirani abad baru ini," kata dia.

"Kita bukan lagi perempuan yang ada dalam bahaya tapi kita sudah termarjinalisasi. Kita sekarang terlihat berbeda bahkan mungkin disebut oleh mereka seorang kriminal," ujar Madonna.

Di depan para pengunjuk rasan Madonna menyerukan agar aksi ini bisa menjadi sejarah baru bagi negaranya.

"Hari cerita dimulai. Revolusi sedang berlangsung...," sebutnya.

Selama ini Madonna kerap mengeluarkan pernyataan tajam soal politik AS. Dirinya pun dikenal sebagai penentang Trump.

Sebelumnya Madonna secara terang-terangan sempat mengungkapkan kekecewaanya karena ternyata Trump lah yang memenangkan pemilu.

Menurut Madonna, kemenangan Trump bak mimpi buruk atau film horor yang tengah berlangsung. Dia sempat berharap, Trump gagal menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Kalian tahu, rasanya seperti menyaksikan film horor yang sangat mengerikan," sebut Madonna seperti diwartakan FoxNews, Rabu (11/1/2017).

Madonna menyebut, dirinya tak takut mengungkapkan isi hatinya mengenai politik di depan publik. Madonna sempat menyindir beberapa artis yang dinilai bermain aman dengan tak mengungkapkan pemikirannya.

Sosok sensasional tersebut juga menyayangkan sikap rekan-rekan sesama artisnya yang berlaku netral atau pasif. Dia berharap, pesohor setidaknya berani membuka suara untuk menyampaikan pendapat.

"Semakin tua, aku semakin memahami hidup. Aku juga mulai mengetahui bagaimana cara mengungkapkan perasaan yang baik. Aku tak segan-segan berbicara atau mengkritik pemerintah atau politik, popularitas dan kecantikan semu," kata Madonna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.