Sukses

Pelaku Penyerangan Kelab Malam di Istanbul Ditangkap

Pelaku yang diketahui bernama Abdulkadir Masharipov itu dibekuk di sebuah rumah warga Kirgiztan di distrik Esenyurt, Istanbul.

Liputan6.com, Istanbul - Tersangka utama penyerangan kelab malam Reina di Istanbul, Turki, pada 1 Januari 2017 lalu berhasil ditangkap. Menurut media Uzbekistan, pelaku bernama Abdulkadir Masharipov itu ditemukan aparat di distrik Esenyurt, Istanbul.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa, (18/1/2017), Masharipov ditemukan bersama seorang bocah berusia empat tahun yang disebut sebagai anaknya di kediaman warga Kirgiztan. Polisi pun merilis foto pria itu. Ia mengenakan kaus dengan wajah terdapat luka dan bercak darah.

Menurut surat kabar the Hurriyet, pemuda itu akan menjalani pemeriksaan medis sebelum diinterogasi.

Setidaknya, 39 orang tewas dalam serangan mematikan yang terjadi tak lama usai perayaan Tahun Baru 2017. Sejumlah warga negara asing asal Israel, Prancis, Tunisia, Lebanon, India, Belgia, Yordania, dan Arab Saudi masuk dalam daftar korban meninggal dunia.

Teroris ISIS mengklaim berada di balik serangan. Mereka menyebut aksi itu sebagai balas dendam atas keterlibatan Turki di Suriah.

Masharipov dilaporkan tiba di kelab malam eksklusif di Istanbul itu dengan menggunakan taksi. Ketika turun dari mobil, ia sempat mengambil senapan laras panjangnya yang diletakkannya di bagasi.

Pria itu tak menargetkan korbannya. Ia melepas tembakan secara acak.

Otoritas Turki dilaporkan sangat lega dengan penangkapan tersangka. Namun mereka memiliki tantangan yang jauh lebih besar yakni mengamankan negara itu demi menghentikan gelombang serangan teror yang melanda di sepanjang tahun 2016.

Siapa Abdulkadir Masharipov?

Masharipov dilaporkan berasal dari Uzbekistan. Ia tiba di Konya, sebuah daerah di kawasan Turki tengah pada awal 2016.

Pelaku disebut memiliki nama samaran, Ebu Muhammad Horasani. Media Turki menyebut sebagai anggota ISIS.

Ia dikabarkan menyewa sebuah flat di Konya di mana Masharipov tinggal bersama seorang wanita yang diyakini istrinya dan dua anak.

"Ia tiba di Istanbul pada 15 September," demikian menurut Hurriyet.

Turki selama ini memerangi ISIS di bagian Suriah utara dan di wilayah yang sama pula mereka bertempur dengan kelompok Kurdi.

Sementara itu, kelab malam Reina yang menjadi lokasi serangan merupakan tempat hiburan terkenal di kota Istanbul. Tempat itu menawarkan pemandangan ke selat Bosphorus.

Sebagaimana turis asing, sejumlah kalangan elite Turki mulai dari artis dan olahragawan disebut sering mendatangi tempat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini