Sukses

Pasukan Irak Rebut Kampus Gudang Senjata Kimia ISIS di Mosul

ISIS dilaporkan menggunakan laboratorium di kompleks universitas Mosul untuk membuat senjata kimia.

Liputan6.com, Mosul - Pasukan Irak dilaporkan telah menguasai penuh sebuah kampus, Mosul University dari pertempuran mereka dengan ISIS. Demikian diberitakan televisi negara Irak.

Pasukan militer berusaha untuk merebut kembali kota besar terakhir yang jadi benteng ISIS di Irak itu sejak Oktober.

Para pejabat Irak mengatakan, kelompok ISIS menggunakan laboratorium di kompleks universitas Mosul untuk membuat senjata kimia.

Kepala operasi kontra-terorisme negara itu menuturkan, perebutan daerah itu adalah kemenangan yang signifikan.

"Bangunan ilmiah dan budaya yang besar ini dibebaskan oleh para pahlawan," kata Letnan Jenderal Thalib Shaghati seperti dikutip dari BBC, Minggu (15/1/2017).

"Pembebasan Universitas Mosul sangat berarti, mengingat bangunan itu simbol budaya, sosial dan manusia."

Pasukan elit telah memasuki kompleks Universitas Mosul itu pada Jumat 13 Januari, sebagai bagian untuk mendesak ISIS.

Para pejabat militer Irak mengklaim mereka kini menguasai sebagian besar bagian timur kota Mosul. Mereka juga mengontrol tiga dari lima jembatan kunci penyeberangan Sungai Tigris, yang membagi Mosul menjadi dua.

Jembatan menjadi sasaran serangan udara koalisi pada Oktober 2016, dengan tujuan membatasi kemampuan ISIS untuk memasok senjata atau apapun. Termasuk memperkuat posisi mereka di timur.

Serangan pasukan Irak dimulai pada Oktober, namun sempat melemah menghadapi serangan balik dan pertahanan tangguh ISIS.

Kendati demikian perebutan di wilayah sepanjang sungai bisa membuka area Mosul barat -- yang masih di bawah kontrol IS -- kepada pasukan Irak, untuk terus merangsek maju merebut wilayah lain yang masih dalam kekuasaan kelompok teroris itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini