Sukses

Cemburu, Suami Bunuh 5 Anggota Keluarga Istri

Meski Robert Xie mengklaim dirinya tak bersalah, ia mengaku membenci saudara istrinya.

Liputan6.com, Sydney - Seorang pria dinyatakan bersalah atas pembunuhan lima anggota keluarga istrinya di Sydney, Australia.

Pria tersebut, Robert Xie, membunuh kakak iparnya Min Lin, istrinya, anaknya Henry (12) dan Terry (9), serta saudara perempuan istri Lin, Irene. Kasus pembunuhan itu sempat mengejutkan Australia pada 2009.

"Saya tidak membunuh keluarga Lin, saya tidak bersalah," ujar Xie setelah pembacaan putusan.

Mahkamah Agung New South Wales mendengar kesaksian Xie (53) bahwa dirinya membenci Lin (45). Perasaan itu dipicu penilaian pihak keluarga yang menganggap Lin jauh lebih sukses sebagai pengusaha.

"Persepsi dipicu oleh emosi intens atas kepentingannya, termasuk kemarahan dan kebencian, dan bahwa terdakwa mengarahkan emosinya kepada Lin dan istrinya," ujar jaksa Tanya Smith di awal persidangan, seperti dilaporkan Sydney Morning Herald.

"Ia juga menyakiti orang-orang yang tak memberikannya rasa hormat dan kekaguman yang ia yakini berhak didapatkannya," kata Smith.

Menurut pembacaan pengadilan, Xie menggunakan alat serupa palu dan memukul lima anggota keluarga Lin hingga tewas pada 18 Juli 2009.

Dikutip dari BBC, Kamis (12/1/2017), Xie didakwa melakukan pemunuhan pada 2011 setelah petugas forensik menemukan noda darah di garasinya. Noda tersebut diduga mengandung DNA empat dari lima korban.

Hakim menerima putusan mayoritas setelah juri--dewan untuk menilai atau membuat putusan berimbang--gagal mencapai keputusan bulat.

Juri dalam sidang terpisah pada tahun lalu gagal mencapai putusan hakim. Dua pengadilan lain gagal karena alasan hukum.

Sementara itu, Xie tidak memberikan bukti dalam pengadilan apa pun.

Selama menempuh jalur hukum, Xie didukung oleh istrinya. Ia menangis setelah mendengar pembacaan putusan dan mengatakan bahwa suaminya tak bersalah atas kasus pembunuhan.

Di sisi lain ruang pengadilan, orangtua Lin memeluk jaksa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.