Sukses

Meryl Streep Sindir Trump Saat Terima Penghargaan Golden Globe

Saat menerima penghargaan Cecil B. DeMille Award di Golden Globe, Meryl Streep menyindir Trump meski tanpa menyebutkan nama.

Liputan6.com, Beverly Hills - Aktris Hollywood kenamaan, Meryl Streep, menerima Cecil B. DeMille Award di Golden Globe atas prestasi seumur hidupnya. Saat menerima penghargaan itu, ia menyampaikan pidato yang menjadi sorotan.

Dalam pidato yang berdurasi sekitar enam menit itu, Streep menyindir Trump meski tanpa menyebutkan nama.

"Ada satu penampilan pada tahun ini yang mengejutkan saya," ujar Streep pada Minggu, 8 Januari 2017 waktu setempat.

"Itu membekas di hati saya. Bukan karena hal tersebut baik. Itu merupakan momen ketika seseorang yang meminta duduk di kursi yang paling dihormati di negara kita menirukan wartawan difabel," ucap dia.

Pemenang Academy Awards itu merujuk pada insiden tahun 2015 saat Trump berkampanye di South Carolina, di mana ia memukul-mukul lengannya dan sengaja berbicara cadel ketika memberikan sambutan.

Banyak pihak pun geram atas tindakan Donald Trump yang dinilai mengejek reporter New York Times, Serge Kovaleski. Trump kemudian membantah bahwa dirinya meniru awak media itu.

"Itu benar-benar menghancurkan hati ketika saya melihatnya dan saya tak bisa berhenti memikirkannya karena itu bukanlah film. Itu terjadi di dunia nyata," kata Streep.

Meski Streep tak menyebut nama Trump secara langsung, ia menggunakan hampir seluruh kesempatan pidatonya untuk mengkritisi perilaku dan kebijakan Trump.

Sementara itu Streep menyeru kepada Hollywood untuk terus kuat menghadapi serangan apa pun dan untuk mendukung kebebasan pers melalui organisasi seperti Committee to Protect Journalists.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/1/2017), Streep mendapat sorakan penonton ketika ia mengatakan, "Hollywood merangkak dengan orang luar dan asing."

"Jika Anda menendang mereka semua, Anda tak memiliki apa pun untuk ditonton, kecuali football dan seni bela diri campuran, yang bukan merupakan seni," ucap dia.

Trump yang akan menggantikan Obama pada 20 Januari nanti menyatakan sikap keras terhadap para imigran selama kampanye. Atas hal tersebut, aktor dan eksekutif studio di Hollywood sebagian besar mendukung rival Trump, Hillary Clinton.

Streep mengakhiri pidatonya dengan mengenang teman lamanya, Carrie Fisher, yang meninggal pada bulan lalu akibat serangan jantung.

Perempuan kelahiran New Jersey 67 tahun silam itu masuk nominasi Golden Globe sebanyak 30 kali dan menang delapan kali. Ia mengikuti jejak Denzel Washington, George Clooney, Woody Allen dan Jodie Foster sebagai penerima penghargaan Cecil B. DeMille.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini