Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Lalai, Tayangan Pornografi Tayang di Mal China

Walaupun pihak pengelola mal sudah meminta maaf terkait ulah nakal salah satu pegawai, warga bukannya marah, tapi merasa terhibur.

Liputan6.com, Ningbo - Beberapa bulan lalu, pengguna jalan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, dikejutkan dengan tampilan video mesum Jepang di layar iklan pinggir jalan.

Tenyata, ada pegawai yang sedang menyaksikan tayangan itu sendirian menggunakan komputer di tempat kerjanya. Komputer itu ternyata terhubung dengan tampilan luar ruang berlayar besar di persimpangan yang sibuk.

Bukan hanya di Jakarta. Seperti dikutip dari Shanghaiist.com pada Senin (9/1/2016), kejadian serupa terjadi di China.

Para pengunjung pusat perbelanja di Ningbo, China, mendapat kejutan ketika layar iklan LED menampilkan tayangan pornografi yang tidak sengaja ditampilkan oleh pegawai mal Tianlun Square.

Dalam tayangan sekitar 5 menit itu tampak seorang wanita membuka pakaiannya dan merangsang dirinya sendiri.

Namun demikian, walaupun pihak pengelola mal sudah meminta maaf terkait ulah nakal salah satu pegawai, warga bukannya marah. Mereka malah seperti mendapat hiburan.

Melalaui unggahan daring dengan gambar pertunjukan yang diburamkan, terlihat para penonton di sekitar layar malah tertawa-tawa melihat konten tersebut.

Ini bukan pertama kalinya kelalaian serupa terjadi terjadi di mal China. Pada Februari 2016, sejumlah orangtua pengunjung mal di Anhui geram karena tayangan adegan seks pada layar dalam  pusat perbelanjaan itu.

Kejadian serupa terjadi pada Agustus 2015 ketika para pegawai lalai di Wanda Plaza, Zhejiang, menayangkan adegan telanjang selama 9 menit kepada warga yang melintas.

Di awal tahun 2015, layar LED di tempat umum Heilongjiang menayangkan adegan pornografi selama 10 menit, nyaris menyamai lamanya tayangan pornografi melalui layar LED di Lanzhou yang menayangkan gambar-gambar 'panas' selama 12 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini