Sukses

Eks Bunker Tentara AS Diubah Jadi Kompleks Perlindungan 'Kiamat'

Di tengah suasana dunia yang menghangat, jualan tentang kiamat semakin laku, termasuk bunker khusus untuk menghadapinya.

Liputan6.com, South Dakota - Pembicaraan tentang senjata nuklir menghangat bahkan sebelum presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, diambil sumpahnya. Jangan heran kalau ada sejumlah orang yang berpikir-pikir mencari bunker perlindungan menghadapi kemungkinan terburuk.

Sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri pada pembuatan bunker penyintasan mengumumkan hadirnya Vivos XPoint, sebagai komunitas terbesar penanti kiamat di Bumi. Siapapun yang berminat boleh ikut gabung, asalkan sanggup membayar.

Kompleks 575 bunker itu terletak di bagian tenggara negara bagian South Dakota dan memiliki luas lebih dari 23 kilometer persegi. Lokasi itu jauh dari sasaran-sasaran senjata nuklir dan setiap bunker mampu bertahan hingga ledakan setara 500 ribu ton TNT.

Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (5/1/2016), bunker yang masing-masing berukuran lebar 8 meter dan panjang 24 meter dapat menampung 10 hingga 20 orang dan dapat disewa US$ 25 ribu untuk 99 tahun, ditambah dengan biaya perawatan tahunan US$ 1.000.

(Sumber Daily Mail)

Namun demikian, bunker dijual apa adanya dan pembeli harus memasang sendiri sistem peturasan, listrik, dan penyaringan udara.

Menurut perusahaan itu, upgrade paling dasar mencakup pintu untuk kabur, sistem kabel listrik, tangki bahan bakar, pemasangan pipa, dan menyaringan udara berkisar antara US$ 25 hingga 200 ribu, tergantung kelengkapan yang diinginkan. Tapi itu belum termasuk dekorasi.

Harganya bukan per kepala, sehingga bisa ditanggung renteng secara lebih ringan seandainya pembeli berkenan tinggal berdesakan.

Kompleks bunker itu tadinya dipakai oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) dan dibangun menggunakan beton yang sangat diperkuat, pintu-pintu dan dinding-dinding baja.

Vivo membeli properti pada tahun lalu dan bunker pertama akan siap untuk ditempati pada musim panas tahun ini. Selain itu, perusahaan bermaksud membangun sekolah, gereja, tempat latihan menembak, dan taman.

(Sumber Terravivos.com)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komunitas 'Kiamat' di Seluruh Dunia

Perusahaan itu juga memiliki komunitas kiamat di Indiana dan Jerman, yang masing-masing memilki kelengkapan 'bintang lima', semisal kolam renang, rumah sakit, dan para pengawal bersenjata.

Vivos Europa One terletak di desa Rothenstein, Jerman, dan hanya tersedia bagi kalangan sangat kaya. Kompleks itu diduga mampu bertahan menghadapi ledakan nuklir, bahan kimia, gempa bumi, dan tsunami.

Setiap keluarga dalam kompleks akan mendapatkan apartemen seluas 232 meter persegi dan dapat dibangun sesuai rancangan serta spesifikasi selera pembeli.

Pemilik bisa menambahkankolam renang, teater, atau kamar mandi mewah. Mereka akan memiliki akses rumah sakit, beberapa restoran, dan toko roti.

Kelengkapan bersama mencakup jalan raya, penyimpanan wine, ruang doa, ruang kelas, stasiun televisi, dan pusat tahanan.

Harganya? Hanya akan diberitahukan kepada yang "memang perlu mengetahuinya", dipilih di antara "peminat yang pantas".

(Sumber Terravivos.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini