Sukses

David Cameron PM Baru Inggris

Pemimpin partai Konservatif David Cameron mengambilalih jabatan perdana menteri Inggris, Selasa (11/5), dan mengatakan akan membentuk koalisi penuh dengan partai Demokrat Liberal yang lebih kecil.

Liputan6.com, London: Pemimpin partai Konservatif David Cameron mengambilalih jabatan  perdana menteri Inggris, Selasa (11/5), dan mengatakan akan membentuk koalisi penuh dengan partai Demokrat Liberal yang lebih kecil.

Gordon Brown telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Selasa (11/5) dini hari dan  mengakhiri 13 tahun pemerintah partai Buruh yang beraliran kiri-tengah. Partai Konservatif yang beraliran kanan-tengah memperoleh bagian terbesar kursi dalam pemilihan parlemen pekan lalu, tapi tidak mencapai mayoritas. Partai Buruh berada di tempat kedua dan Demokrat Liberal jauh di tempat ketiga.

Saat memberikan pidato pertamanya sebagai perdana menteri, Cameron, 43, mengatakan ia ingin membentuk sesuatu  yang akan disebut sebagai  pemerintah koalisi pertama di Inggris sejak 1945. Mata uang pound sterling Inggris menguat dibanding dolar dan euro ketika Cameron berbicara. Pasar  tidak sabar melihat berakhirnya ketidakpastian yang diakibatkan oleh pemilihan yang tak meyakinkan pada hari Kamis (6/5).

Konservatif dan Buruh telah berusaha untuk mendapatkan dukungan Demokrat Liberal untuk membentuk pemerintah yang akan datang dalam lima hari perundingan intensif, tapi menjadi jelas pada Selasa (11/5) siang bahwa partai Buruh telah kalah dan Brown akan mengundurkan diri. Brown, isterinya, dan dua anak mereka berpose singkat untuk para wartawan setelah pidato perpisahannya, sebelum meninggalkan Downing Street. Brown kemudian pergi ke Istana Buckingham, tempat Ratu Elizabeth menerima pengunduran dirinya.

Tak lama setelah itu, Cameron yang berganti mengunjungi ratu, yang secara resmi telah memintanya untuk membentuk pemerintah atas namanya. Ia langsung pergi dari istana ke Downing Street untuk menyampaikan pidatonya.

Perincian mengenai apa yang Konservatif dan Liberal Demokrat telah sepakati belum diumumkan secara terbuka. Kedua tim perundingan akan melapor kembali ke anggota parlemen dan rekan partai mereka larut malam ini. Kedua partai itu akan mendukung perjanjian yang disepakati oleh tim perunding. Liberal Demokrat berbalik ke Konservatif sebagai mitra koalisi potensial pertamanya, atas dasar bahwa mereka memperoleh bagian terbesar suara dan bagian terbesar kursi dalam pemilihan Kamis lalu.(Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini