Sukses

Titanic Ternyata Tidak Kirim Sinyal Bahaya

Kapal pesiar Titanic ternyata tidak mengirim sinyal bahaya selama 45 menit saat kapal mewah itu menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam bersama 1.500 lebih penumpangnya, 1912 lalu.

Liputan6.com, London: Kisah tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic, masih saja menarik perhatian untuk diteliti. Pertanyaan besar yang terus dicari jawabannya adalah mengapa kapal mewah dan canggih pada jamannya itu bisa tenggelam tanpa ada pertolongan.

Salah satu jawaban terbaru muncul dari tim peneliti yang dipimpin Maltin. Dari hasil riset mereka menyimpulkan bahwa ternyata kapal Titanic tidak mengirimkan sinyal bahaya atau sinyal permintaan pertolongan selama 45 menit saat kapal raksasa itu menabrak gunung es hingga tenggelam, demikian ditulis Telegraph (13/4).

Padahal menurut Maltin, waktu selama itu sebenarnya bisa memungkinkan terjadinya penyelamatan oleh kapal lain yang berada dekat dengan Titanic.

Kapal penumpang bermesin uap terbesar di dunia itu bertabrakan dengan gunung es dalam perjalanan perdananya pada April 1912 dan tenggelam dengan bersama 1.517 penumpangnya.

Maltin menduga, otoritas kapal Titanic berusaha menyimpan informasi tentang kecelakaan itu hingga akhirnya mereka terlambat mengirim sinyal. Maltin juga mengatakan, perintah untuk pergi ke perahu penyelamat diberikan pada saat yang sama dengan keluarnya sinyal bahaya.

"Mungkin mereka terlalu lama untuk melihat kerusakan, tetapi saya menduga mereka memang tidak bersedia mengirimkan sebuah pesan marabahaya." ujar Maltin

Apakah penumpang Titanic seharusnya bisa diselamatkan memang hal itu bisa diperdebatkan. Tetapi menurut Maltin, Kapal California yang berada relatif dekat dengan Titanic sebenarnya memiliki kesempatan untuk tiba lebih awal di lokasi kecelakaan, seandainya sinyal itu dikirim. Kapal California menerima sinyal peringatan itu setelah tengah malam dan harus menunggu sampai pukul 05:30 pagi untuk memberi respon.

Untuk menyusun bukunya, Maltin menghabiskan waktu selama dua tahun untuk meneliti dan mempelajari hasil pemeriksaan kecelakaan Titanic oleh Amerika dan Inggris. Ia juga bekerja dengan beberapa ahli Titanic di seluruh dunia.

Buku berjudul "101 Things You Thought You Knew About The Titanic... But Didn't" itu akan diluncurkan Kamis Esok.(MLA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini