Sukses

Deplu AS Larang Warganya ke Thailand

Pemerintah Amerika Serikat Selasa (13/4) mengeluarkan peringatan agar warganya tidak berkunjung ke Thailand. Departemen Luar Negeri Amerika dalam pengumuman tertulisnya memperkirakan, unjuk rasa besar-besaran Gerakan Kaus Merah akan terus berlanjut selama peringatan tahun baru Songkran 13-16 April.

Liputan6.com, Washinton: Pemerintah Amerika Serikat Selasa (13/4) mengeluarkan peringatan agar warganya tidak berkunjung ke Thailand. Departemen Luar Negeri Amerika dalam pengumuman tertulisnya memperkirakan, unjuk rasa besar-besaran Gerakan Kaus Merah akan terus berlanjut selama peringatan tahun baru Songkran 13-16 April. Karenanya, mereka meminta warga negara Amerika menghindari lokasi-lokasi demonstrasi, termasuk Jalan Raya Khao San yang populer di kalangan wisatawan asing.

Warga Amerika diingatkan meski demonstrasi diupayakan damai namun bisa berbalik menjadi permusuhan dan meningkat ke arah kekerasan dengan sedikit atau tanpa peringatan. Akhir pekan lalu Unjuk rasa Gerakan kaus merah berakhir ricuh. Massa pro-mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra ini bentrok dengan polisi antihuru-hara. Akibatnya puluhan warga terbuuh dan ratusan luka-luka. (Reutr)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.