'Misteri' Perkelahian Massal di 9 Mal AS

Di kota ini, semuanya dimulai dengan sebuah postingan sosial media yang berisi janji akan ada perkelahian di Pusat Kota di Aurora.

Juru bicara Departemen Kepolisian Aurora, Sersan Chris Amsler mengatakan sekitar 100 orang kemudian terlihat berkumpul di food court sebelum perkelahian pecah. Insiden itu mendorong mal Colorado tutup lebih awal pada Senin sore.

"Aksi itu berubah menjadi gangguan besar. Ketika polisi yang tengah bebas tugas berupaya menjadi membubarkan perkelahian, orang-orang malah mengelilingi petugas saat memanggil bantuan," kata Amsler.

"Ketika polisi yang bertugas tiba, perkelahian pecah di mal. Di bioskop dan di taman di dekatnya," jelas Amsler.

Menurut perkiraan Amsler, sekitar 500 orang terlibat dalam insiden itu. Pihak berwenang kemudian menangkap lima orang remaja tak bersenjata.

"Satu orang dilaporkan diserang di taman dan mengalami luka cukup parah, lalu dibawa ke rumah sakit," kata Amsler.

Di Aurora, Illinois, delapan remaja berusia 13 hingga 17 tahun didakwa terkait kekacauan massal di Fox Valley Mall. Demikian dikatakan polisi dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa.

"Para remaja itu ditahan Senin malam, setelah polisi menerima panggilan bantuan di pusat perbelanjaan karena kerumunan tak biasa di area umum," kata polisi.

"Semua tuduhan yang diajukan kepada mereka terkait pelanggaran ringan, namun polisi tidak mengesampingkan untuk meningkatkannya ke level pelaku kejahatan," jelas pernyataan itu. "Penangkapan lain mungkin akan dilakukan," sambung polisi.

"Beberapa saat setelah panggilan, perkelahian di area food court pecah dan mereka diikuti oleh beberapa cek-cok kecil lain," kata polisi Aurora.

Insiden tawuran itu memaksa evakuasi pengunjung dan mal ditutup. Meski tak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden itu.

Di Memphis, tujuh orang ditangkap setelah insiden yang menyebabkan kekacauan di dua mal.

"Polisi mengatakan kelompok itu mulai mengganggu di food court Poplar dan mulai berlari, sehingga membuat pelanggan ketakutan dan menelepon 911," demikian dilaporkan WMC yang berafiliasi dengan CNN.

Kemudian orang banyak berkumpul di luar Oak Court Mall, sekitar 10 mil barat, dan memicu kerusuhan. Kedua mal itu lalu disterilisasi dan ditutup lebih awal.

Terdengar suara tembakan pada kedua insiden itu, tetapi polisi mengatakan mereka tidak menemukan bukti tembakan. Pun demikian dengan korban luka.

Suara keras terdengar di tengah gelombang kepanikan di Hamilton Place Mall, di Chattanooga, Tennessee.

"Beberapa orang terdorong ke lantai ketikan pembeli bergegas keluar mal," kata polisi.

Petugas bergegas ke tempat kejadian setelah menerima laporan ada tembakan, yang ternyata kembang api.

"Penyelidikan kami menyimpulkan bahwa itu dilakukan sekelompok orang yang menyalakan kembang api, mungkin untuk menutupi tindak kejahatan mengutil," kata Departemen Kepolisian Chattanooga melalui sebuah pernyataan.

Dilaporkan beberapa orang menderita luka ringan akbat kejadian tersebut.

Sejauh ini polisi telah mendapatkan deskripsi para tersangka yang terlibat, melalui rekaman video CCTV.

Di Fayetteville, North Carolina, orang panik setelah remaja mengamuk di food court sebuah mal di Fayetteville.

Juru bicara polisi Fayetteville, Shawn Strepay mengatakan kepada afiliasi CNN, WRAL bahwa tidak ada tembakan. Meskipun ada laporan yang mendengar suaran tembakan.

"Begitu orang-orang berlarian di sana, maka kursi, meja dan semacamnya akan terguling. Suara gemanya bisa menyerupai tembakan bagi sebagaian orang," jelas Strepasy.

Panggilan pertama dari The Mills di Jersey Gardens setelah senja hari Senin. Saksi mata mengatakan mereka pikir ada penembakan, diikuti dengan perkelahian.

Polisi Elizabeth, Greg Jones menggambarkan hal itu membuat panik dan kekacaua semua orang.

Dua orang -- 8 tahun dan 12 tahun -- dilaporkan terluka.

Menurut video amatir yang diambil dari Buckland Hills Mall, di Manchester, Connecticut, terlihat orang-orang berteriak ketika terjadi adu jotos di dalam mal setelah Natal.

"Diperkirakan ada beberapa ratus remaja di dalam mall dan beberapa perkelahian lainnya pecah sekitar waktu yang sama," kata Departemen Kepolisian Manchester dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada senjata yang terlibat, namun polisi Manchester diserang ketika mencoba untuk melerai perkelahian. Beruntung ia tak mengalami cidera.

Penjaga keamanan tidak punya pilihan lain selain mensterilisasi Hulen Mall. Pada satu titik, polisi mengatakan kepada afiliasi CNN, KTVT, setidaknya 100 orang terlibat dalam serangkaian perkelahian di sana.

Juru bicara Kepolisian Fort Worth, Tamara Velle melaporkan bahwa petugas awalnya menanggapi ada laporan tembakan di dalam mal. Setelah melerai perkelahian, petugas mampir ke setiap toko dan membiarkan orang-orang di dalamnya sampai batas waktu yang ditentukan.

Sejauh ini tak ada laporan koban luka atau kerusakan properti.

Tak lama setelah matahari terbenam, gangguan skala besar pecah di Cleveland Place Mall, di Cleveland, Ohio. Laporan awalnya adalah penembakan yang ternyata palsu.

"Salah satu remaja laki-laki ditangkap karena berupaya menyerang petugas yang tengah mengurus sesuatu," kata polisi Beachwood dalam sebuah pernyataan.

Polisi Cleveland dan petugas keamanan setempat kemudian membubarkan remaja itu dan mengusirnya dari mal.

"Semprotan merica digunakan untuk membubarkan kerumunan besar pada satu titik.
gangguan muncul telah terorganisir secara luas di media sosial," kata Kapten Polisi Beachwood, Gary Haba melalui pernyataan.

Beachwood mal kemudian dibuka kembali dan tidak ada yang cedera atau ditangkap.