Sukses

Top 3: Ratu Inggris Mendadak Tak Datang Perayaan Natal, Ada Apa?

Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, Ratu Inggris Elizabeth II tak menghadiri acara kebaktian Natal yang dilaksanakan di Sandringham.

Liputan6.com, Jakarta Inggris tengah berduka pada perayaan Natal, sebab sang ratu, Elizabeth II, tak hadir dalam kebaktian Natal yang dilaksanakan di Sandringham, Norfolk, untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Kisah itu menarik perhatian para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Senin (26/12/2016) pagi.

Sementara 2 berita lain yang juga menjadi sorotan terkait peristiwa di Tanah Air yang gegerkan dunia 2016. Lalu ada soal 'keajaiban' dan solidaritas Natal di negara mayoritas muslim.

Berikut selengkapnya dalam Top 3 Global:

1. Sakit, Ratu Elizabeth Tak Hadiri Tradisi Natal Kerajaan

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (Reuters)

Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, Ratu Inggris Elizabeth II tak menghadiri acara kebaktian Natal yang dilaksanakan di Sandringham, Norfolk. Padahal ia secara rutin menghadiri kebaktian di Gereja St Mary Magdalene, dekat kediaman resmi, sejak tahun 1988.

Dikutip dari The Guardian, Minggu 25 Desember 2016, Ratu dan Pangeran Philip terpaksa terbang ke kediaman resmi di Sandringham dengan menggunakan helikopter pada Kamis 22 Desember.

Pasangan kerajaan itu awalnya diperkirakan akan melakukan perjalanan dari London menuju King's Lynn, lalu melanjutkannya ke Sandringham pada Rabu 21 Desember. Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan.

Selengkapnya di sini...

 

2. 6 Peristiwa di Tanah Air yang Gegerkan Dunia 2016

Ilustrasi Media

Sepanjang tahun 2016 ini, beragam kasus menghebohkan terjadi di Tanah Air. Tak hanya membuat Indonesia geger, perhatian dunia pun tercuri.

Bukan di Asia, laman media dari Inggris dan Amerika juga turut memberitakan peristiwa yang booming di Indonesia.

Berikut 6 berita 2016 yang menarik perhatian dunia, pilihan redaksi kanal Global Liputan6.com.

Selengkapnya di sini...

 

3. 'Keajaiban' dan Solidaritas Natal di Negara Mayoritas Muslim

Kado Natal (The Guardian)

Perayaan Natal di negara yang didominasi populasi muslim cukup menarik untuk disimak. Salah satunya di Senegal.

Sekitar 92 - 95 persen rakyat di negara yang terletak di Afrika Barat itu merupakan umat muslim. Namun tiap tahunnya, perayaan Natal di gelar dengan meriah, tak terganggu dengan perbedaan yang mencolok.

Dengan mudah siapa saja dapat menjumpai dekorasi-dekorasi Natal seperti pohon Natal dan lampu-lampu berwarna-warni yang semakin memeriahkan suasana

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini