Sukses

Foto 'Curian' Michael Schumacher Dijual dengan Harga Mahal

Penyidikan pun dilakukan untuk mengetahui siapa yang mengambil foto di rumah mewah pembalap itu di Jenewa, Swiss.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa foto Michael Schumacher, sang legenda Formula 1, ketika sedang dalam perawatan karena sakit beredar di Eropa dan ditawarkan seharga 1 juta poundsterling.

Penyidikan pun dilakukan untuk mengetahui siapa yang mengambil foto di rumah mewah pembalap itu di Jenewa, Swiss, dan caranya foto-foto itu bisa diselundupkan ke luar tanpa sepengetahuan para dokter dan juru rawat.

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (20/12/2016), Michael Schumacher (47) mengalami cedera parah di kepalanya setelah kecelakaan ski di Prancis pada 29 Desember 2013. Ia dirawat di rumahnya di Swiss sejak September 2014.

Sabine Kehm, manajernya, mengatakan pada akhir pekan lalu, "Kesehatan Michael bukan urusan publik, jadi kami tetap tidak akan berkomentar tentang hal itu."

"Kami harus melindungi ruang privatnya. Secara legal dan dalam jangka panjang, setiap pernyataan terkait kesehatannya akan mengusik ruang intimnya itu."

Tapi, hanya beberapa jam setelah pernyataan itu, sejumlah media Eropa mulai menawar untuk mendapat gambar-gambar eksklusif itu.

Pihak jaksa penuntut di Offenburg, Jerman, sedang melakukan pengusutan atas gambar-gambar itu yang diduga melanggar "ruang pribadi kehidupan" sang pembalap.

Dalam pernyataan melaui kanal televisi RTL di Jerman, pihak kejaksaan mengatakan bahwa gambar-gambar itu ditawarkan “dengan sangat mahal”, tapi penjualnya tidak diketahui.

Michael Schumacher (JOSE JORDAN / AFP)

Hanya beberapa jam setelah Michael Schumacher tiba di rumah sakit pada Desember 2013, seorang jurnalis dengan kamera dan berpakaian seperti pastor mencoba masuk ke dalam kamarnya di rumah sakit Grenoble, Prancis.

Pada akhir pekan lalu, Kehm mengatakan bahwa keluarga Schumacher menyadari bahwa para penggemar berharap mendapat kabar tentang kondisi pahlawan mereka,”tapi kami melakukan ini dengan komitmen penuh kepada arahan Michael dan hanya bisa berterima kasih untuk pengertian yang diberikan.”

Kehm mengatakan bahwa keluarga Schumacher memulai "Keep Fighting Initiative" sebagai tanda syukur kepada para penggemar dan menganjurkan orang-orang yang mendapat inspirasi dari karir Schumacher agar "tetap berjuang dan tak pernah menyerah."

Kecelakaan yang dialami Schumacher terjadi saat liburan keluarga. Ia sedang main ski bersama putranya di resor ski Meribel, kawasan Alps Prancis.

Bagian kanan kepala jagoan ski itu terantuk pada batu sehingga helmnya retak. Para dokter melakukan pembedahan untuk mengeluarkan gumpalan darah dalam otaknya, tapi masih ada yang tersisa karena terlalu dalam.

Kondisi Schumacher distabilkan setelah ia dipaksa koma dengan obat-obatan, tapi ia sudah siuman sekarang.

Kata Kehm lagi, "Michael selalu melindungi privasinya, bahkan ketika sedang sangat sukses dalam karir. Ia selalu memastikan adanya batasan jelas antara dirinya di publik dan ruang pribadi."

Schumacher menjadi harum namanya bersama dengan Benetton sebelum pindah ke tim Ferrari pada 1996. Ia memegang rekor 7 gelar F1 dan 91 balapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.