Dosen Matematika Seksi Ini Ingin Patahkan Stereotip Seorang Model

Liputan6.com, New York - Seorang pria yang dijuluki sebagai guru matematika terseksi di dunia, Pietro Boselli, menegaskan bahwa orang yang berpikir bahwa model tak pandai adalah mereka yang cemburu karena tak memiliki karir tersebut.

Boselli adalah insinyur asal Italia yang mengajar matematika di University College London sekaligus berprofesi sebagai model. Selain melakuan kegiatan tersebut, ia juga sedang menuntut ilmu untuk mengambil gelar PhD-nya.

Pria yang memulai karir modelnya saat berusia enam tahun itu, baru benar-benar mendapat sorotan ketika salah seorang siswanya memposting foto dirinya di Facebook. Boselli yang mendadak tenar itu pun ditawari kontrak dengan Models 1.

Boselli yang berprofesi sebagai dosen, membantah prasangka atas stereotip yang menyebut bahwa semua model tak pandai.

"Secara umum, banyak profesi tidak memerlukan keterlibatan intelektual tinggi, sebagaimana dimaksud dalam cara yang lebih tradisional, seperti pendidikan klasik," ujar Boselli kepada Indy100.

Profesi yang sangat bergantung pada bakat sering diremehkan, kecuali mereka yang benar-benar sukses menjalankannya. "Kritik ini biasanya muncul dari orang-orang yang tidak berbakat atau kurang memahami hal itu," kata Boselli.

Meski ia bekerja sebagai model untuk Armani, Boselli juga dikenal akan kecerdasannya. Pria itu mengaku tak pernah absen kuliah, meski jadwal modellingnya sangat padat.

"Selama kuliah, aku selalu memprioritaskan pekerjaan akademikku," ujar dia seperti dikutip dari news.com.au, Minggu (18/12/2016)

"Tidak peduli seberapa menguntungkan kesempatan (modelling) yang diberikan, aku tidak akan melewatkan satu jam pun di kampus--untungnya aku bisa bekerja pada musim panas setelah ujian berakhir," imbuh Boselli.

Saat ini Boselli sedang mengambil cuti dalam kegiatan akademisnya dan berkonsentrasi dalam dunia modelling dan berkeliling dunia.