Sukses

Belatung, Kecoak...10 Hewan Mengerikan Ini Hidup di Telinga Orang

Kemasukan serangga dalam telinga memang tidak menyenangkan, tapi, biasanya, tidak menyebaban cedera jangka panjang.

Liputan6.com, New York - Walaupun sebenarnya cukup jarang terjadi, serangga dan makhluk hidup lain bisa saja masuk menyerbu ke dalam telinga manusia, kadang-kadang ketika seseorang sedang tidur.

Ketika situasi ini terjadi, gejala pertama misalnya gatal yang sangat mengganggu dan perih luar biasa. Intevensi medis biasanya diperlukan untuk mengeluarkan parasit tersebut.

Pengalaman demikian mengerikan dan tidak menyenangkan, tapi, biasanya, tidak menyebaban cedera jangka panjang. Namun cukup untuk membuat beberapa orang tidur dengan menggunakan sumbat telinga.

Dikutip dari Listverse pada Jumat (16/12/2016), berikut ini adalah kisah nyata 10 orang yang mengalaminya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

10. Kecoak

(Sumber Australian Broadcasting Corporation)

Pada 2014, Hendrik Helmer dari Darwin, Australia, terbangun di tengah malam karena perih luar biasa di telinga kanannya dan ia pun merasa ada serangga di dalamnya.

Berharap serangganya tidak beracun, ia mencoba mengeluarkannya menggunakan penghisap vakum.

Ketika cara itu gagal, ia mencoba membilasnya dengan air yang ternyata mengejutkan serangga itu sehingga malah menambah perih.

Helmer kemudian membangunkan rekannya agar membawanya ke Royal Darwin Hospital. Dokter di sana kemudian mengeluarkan kecoak berukuran 2 sentimeter dengan menggunakan alat jepit setelah membunuhnya menggunakan minyak.

Selama beberapa hari setelah kecoa itu dikeluarkan, Helmer mengalami kesulitan dengan kesetimbangan dan "nyeri menusuk ketika menggerakkan rahang."

3 dari 11 halaman

9. 80 Belatung

Radhika Mandloi (4) mengeluhkan nyeri dan gatal luar biasa di dalam telinganya sehingga ia kemudian dibawa ke rumah sakit pada 2016.

Di sana, Dr. Raj Kumar Mundra mengeluarkan 80 belatung dari dalam telinganya setelah bedah selama 90 menit.

Seandainya terlambat, kata Mundra, belatung-belatung itu mungkin makan mulai memakan otaknya. Tidak semua belatung mencerna jejaring mati.

Mundra mengkaitkan persoalan itu dengan kondisi kesehatan yang buruk. Karena tertarik dengan "bau tidak sedap", lalat tertarik datang ke telinganya dan menaruh larva di dalamnya.

4 dari 11 halaman

8. 57 Belatung

(Sumber listverse.com)

Catherine McCann (92) adalah penghuni panti jompo Lutheran Home for the Aged di Arlington Heights, negara bagian Illinois. Telinganya menjadi sarang belatung pada 2012.

Sambil menjerit-jerit, para dokter di Northwest Community Hospital merekam pengambilan 57 belatung. Para pakar yang memeriksa larva itu menyimpulkan bahwa belatung-belatung itu telah tinggal di dalam telinga selama 3 hari.

Panti jompo itu kemudian menjalani inspeksi lalat, tapi tidak ditemukan seekorpun. Seekor lalat diduga masuk ke telinga McCann ketika sedang berjalan-jalan di luar ruang.

Saluran telinga McCann memang telah diperlebar setelah suatu pembedahan beberapa tahun sebelumnya dan ia menjalani perawatan bilas telinga, tetes telinga, dan antibiotik.

Pihak panti jompo mengaku bahwa McCann meneriman perawatan sesuati petunjuk, pengacara untuk wanita itu tidak sepakat. Suami McCann, yang membayar US$ 120 ribu per tahun untuk perawatan istrinya, menggugat panti jompo karena "kecemasan emosional dan keteledoran."

5 dari 11 halaman

7. 8 Larva

(Sumber US Department of Agriculture/John Kucharski)

Pada 2013, Rochelle Harris "mencabut" seekor lalat dari telinganya ketika sedang mengunjungi Peru dan tidak memikirkannya lagi hingga akhirnya, ketika bangun pagi, ia merasa pusing dan nyeri.

Ada cairan misterius di bantalnya.

Seorang konsultan di Royal Derby Hospital di Northern England menemukan belatung-belatung dalam lubang kecil di saluran telinganya. Ternyata ada sejenis lalat Dunia Baru yang menempatkan 8 larva dalam telinganya.

Harris khawatir larva itu telah menyusup ke dalam otaknya. Ia membilas telinga menggunakan minyak zaitun untuk mengusir belatung-belatung tersebut dan kemudian menjalani pembedahan.

Sebelum dikeluarkan, wanita itu dapat "merasakan dan mendengar mereka" sewaktu menggigit dan menggeliat dalam telinganya.

6 dari 11 halaman

6. Larva Lalat Buah

(Sumber The New England Journal of Medicine via Medical Daily)

Rasa nyeri menyebabkan seorang wanita berusia 48 tahun dibawa ke rumah sakit di Taiwan. Setelah melepas alat bantu dengarnya, para dokter mendeteksi adanya "cairan" di dalam telinganya.

Seekor larva lalat buah dikeluarkan dari dalam saluran telinga. Kulit di dekat gendang telinga wanita itu telah "tergerus" karena serbuan serangga.

Ia dirawat menggunakan antibiotik topikal dan 2 minggu kemudian saluran telinganya pulih kembali.

7 dari 11 halaman

5. Semut

Semut-semut dilaporkan membangun koloni di telinga Shreya Darji (12) di Deesa, Gujarat, India.

Rata-rata, ada 10 hingga 15 semut keluar dari telinga perempuan itu setiap hari, sehingga para dokter harus berulang kali membersihkan serangga itu.

Pembilasan telinga Darji menggunakan antiseptik tidak berhasil dan para dokter tidak bisa menemukan ratu semut menggunakan kamera laparoskopi.

Darji masih dalam pemantauan sementara para dokter berusaha memecahkan misteri tersebut.

8 dari 11 halaman

4. Kutu dan Ngengat

(Sumber YouTube/Jacob Stanfield)

Pada 2014, ada seekor kutu dan seekor ngengat yang menetap dalam telinga Michael "Mickey" Gorman saat menghadiri pesta ulang tahun seorang teman.

Seorang teman wanita, menggunakan penjepit, mengambil serangga-serangga dari dalam telinga pria asal Lee's Summit, Missouri, itu. Jacob Stanfield merekam video dan mengunggahnya ke situs berbagi video.

Penarikan kutu berlangsung mudah dan tanpa kesulitan, tapi perlu sekitar 2 menit upaya berulang untuk menarik ngengatnya.

Stanfield kemudian melepaskan ngengat itu di ruang terbuka. Ternyata, ngengat itu masuk ketika Gorman mencoba menepis serangga itu ketika dekat dengan sisi kepala.

9 dari 11 halaman

3. Ulat 10 Cm

(Sumber KARK-TV via Cosmopolitan)

Grant Botti (14) dari negara bagian Arkansas mencabut ulat sepanjang 10 centimeter dari telinganya sendiri pada 2015. Rasa nyeri menjadi pertanda keberadaan makhluk itu.

Setelah dirawat di rumah sakit karena "gerusan di dalam telinganya" oleh penyerbu itu, Botti diizinkan meninggalkan rumah sakit. Para dokter mengaku belum pernah melihat kasus seperti itu.

10 dari 11 halaman

2. Jangkrik

(Sumber The Daily Telegraph)

Jangkrik, suatu jenis serangga malam, mencari tempat nyaman di siang hari. Seekor jangkrik bersembunyi dalam saluran telinga seorang pria India pada 2014.

Karena rasa gatal dan nyeri, ia pergi South Zone ENT Research Centre di Villupuram, Tamil Nadu, India. Di sana, para dokter mengeluarkan jangkrik sepanjang 5 centimeter setelah mendapat perlawanan dari jangkrik yang malah masuk makin dalam.

Menurut para dokter, jangkrik tidak akan menyengat pria itu, tapi mengganggu telinganya secara cukup parah sehingga menyebabkan masalah sementara dengan keseimbangan dan pendengaran.

11 dari 11 halaman

1. Laba-laba

(Sumber The Independent)

Pada 2016, seorang wanita bernama Victoria Price dari Porthcawl, Wales, mengalami sakit telinga setelah renang hariannya. Ia kira ada air terjebak di dalam telinganya atau mengalami robek gendang telinga.

Ketika suaminya memerika telinga yang sakit, ia menduga ada suatu mahluk hidup di dalamnya.

Di rumah sakit, menggunakan penjepit, juru rawat Sarah Gaze mengeluarkan laba-laba besar dari telinga price.

Walaupun mendapatkan pengalaman itu, Price mengatakan ia tidak takut pada laba-laba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini