Sukses

9-12-1965: Geger Bola Api Misterius Meledak di Pennsylvania

Bentuk objek yang diingat oleh saksi mata mengingatkan mereka pada lonceng. Hingga kini, kasus 'UFO' Kecksburg masih menjadi misteri.

Liputan6.com, Jakarta Pada hari ini, 9 Desember tahun 1965 tepatnya pukul 16.47 cahaya menyilaukan dan bola api terbang dari Kanada,Ohio lalu mendarat di ladang jagung di Pennsylvania Barat.

Seorang bocah berusia 13 bernama Eichler yang tengah bermain baseball di lapangan, melihat detik-detik bola api melesat meledak dan jatuh.

"Saat itu aku melihat objek bercahaya didominasi hijau dengan gumpalan warna kuning, ungu dan oranye meledak di langit," kata Eichler seperti Liputan6.com kutip dari post-gazette.com

Ia mengatakan, ratusan orang lain melihat objek dan berpikir bahwa itu mungkin sebuah pesawat terbakar. Beberapa orang lalu mendekat ke ladang jagung yang telah hangus.

Warga lainnya bernama Stan Gordon, yang saat dewasa menjadi peneliti UFO, kala itu masih berusia 16 tahun. Ia mendengarkan program radio KDKA ketika para penyiar mengudarakan insiden itu dengan menelpon para saksi.

Saksi lainnya John Hays, yang masih berusia 10 tahun, tengah bermain sepak bola ketika objek misterius mendarat. 

"Ketika aku sampai di rumah, ayahku tengah mendengar radio dan mereka mengatakan sesuatu jatuh di Acme," kata dia. "Kemudian ibu melihat keluar jendela dan berkata, 'Bukan di Acme. Itu tepat di luar sana. Lihatlah semua mobil di seluruh bukit. Ada aktivitas di semua tempat'."

Orang-orang pertama yang datang di tempat kejadian adalah tetangga yang penasaran, diikuti oleh wartawan. Kemudian datang petugas pemadam kebakaran, relawan, dan polisi.

"Lalu tak lama kemudian personel militer datang," kata Gordon

Menurut Gordon, apa yang  diingat warga Kecksburg adalah seberapa cepat aparat militer bersenjata, yang jumlahnya lebih dari dua lusin, tiba di tempat kejadian, mengambil alih benda itu dan mengusir orang-orang agar menjauh.

John Murphy salah seorang wartawan dari radio lokal WHJB tiba di lokasi sebelum aparat datang. Ia mewawancara saksi mata dan mengambil foto objek itu. Namun, ketika tentara datang, mereka merebut gulungan film yang ada di dalam kameranya.

Berminggu-minggu kemudian Murphy membuat dokumenter radio berjudul 'Object in the Woods'. Tak lama setelah mengudara, ia didatangi dua pria dengan setelan hitam mengaku dari pemerintah.

Salah satu wartawan WHJB, Linda Foschia melihat proses pemeriksaan itu. Perempuan itu menyaksikan dari jendela Murphy dibawa ke sebuah ruangan dan diinterogasi. Kedua orang itu lantas keluar membawa kaset.

Semenjak saat itu, Murphy berubah. Ia tak lagi tertarik dengan objek misterius itu dan enggan berdiskusi tentang itu. Pada Februari 1969, Murphy tewas tertabrak sebuah mobil saat ia tengah liburan di California.

Hingga hari ini, objek misterius itu masih diperbincangkan. Ada yang menyebut itu pecahan satelit Kosmos 96 milik Soviet ada yang menyebut pesawat UFO.

Empat puluh tahun kemudian, pada 2005, NASA mengatakan objek di Kecksburg adalah pencahan satelit Rusia -- namun kesimpulan itu ditolak mentah-mentah oleh Kremlin.

Semenjak itu isu terus bergulir mengkritik kinerja NASA dan tentara yang menutup-nutupi hasil temuannya, termasuk tuntutan hukum kepada lembaga antariksa AS itu karena telah dianggap menghilangkan bukti penting.

Pada tahun 2008, sebuah dokumenter menyebut bola api yang jatuh di ladang jagung adalah operasi rahasia Nazi Jerman. Objek itu menuntun pada senjata misterius yang disebut Die Glocke atau dalam bahasa Inggris adalah, 'The Bell'.

Bentuk sisa objek yang diingat oleh saksi mata memang mengingatkan mereka pada lonceng.

Hingga kini, kasus 'UFO' Kecksburg masih menjadi misteri.

Di hari yang sama, di tahun 1992, pernikahan bak negeri dongen Charles-Diana kandas.

Pasangan Charles dan Diana menikah pada 29 Juli 1981. Hampir 1 miliar pemirsa televisi di 74 negara menyaksikan pernikahan besar di Katedral St. Paul di hadapan 2.650 tamu.

Sementara tahin 2012, sebuah pesawat jatuh di Meksiko menewaskan 7 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini