Pelari Ajang Maraton Singapura Tewas 1 Km Jelang Garis Finis

Liputan6.com, Singapura - Seorang pria 29 tahun yang ambil bagian dalam ajang Standard Chartered Marathon Singapore 2016 meninggal dunia sebelum menyelesaikan perlombaan yang digelar di Singapura.

Ia ambruk 1 kilometer sebelum garis finis perlombaan setengah maraton yang diikutinya.

Setengah maraton (half marathon) adalah lomba lari yang menempuh jarak 21,0975 kilometer atau separuh dari jarak 42,195 km -- dalam ajang maraton penuh.

Situs The Straits Time Online melaporkan, pria tersebut diyakini sebagai John Gibson, warga Inggris yang tinggal di Hong Kong.

Geoff Meyer, dari Ironman Asia sebagai pihak penyelenggara mengatakan, korban segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang telah disiagakan.

"Prioritas dan fokus kami adalah pada keluarga korban. Kami bekerja sama dengan pihak keluarga untuk memastikan dukungan sepenuhnya diberikan pada mereka. Kami akan melakukan apapun yang bisa kami lakukan," kata Meyer, seperti dikutip dari AsiaOne, Selasa (7/12/2016).

Sport Singapore juga menyampaikan bela sungkawa pada keluarga dan teman-teman korban dan mengatakan akan terus bekerja sama dengan penyelenggara untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban yang berduka.

Ajang Standard Chartered Marathon Singapore tahun ini menarik 46 ribu partisipan.

Pada tahun ini, untuk kali pertamanya ajang setengah maraton dan maraton penuh start secara bersamaan di Orchard Road pada pukul 04.30, Minggu 4 Desember 2016.

Menyusul bergabung kemudian adalah peserta lomba lari 10 km, yang berawal dari Esplanade Drive pada pukul 06.45. Semua perlombaan finis di Padang.

Ini adalah kematian kedua dalam 15 tahun sejarah lomba maraton di Singapura tersebut.

Pada 2012, Malcolm Sng Wei Ren (22) meninggal dunia setelah menyelesaikan ajang setengah maraton.

Pengadilan koroner Singapura kemudian memutuskan, korban meninggal dunia akibat insufisiensi koroner akut dan memiliki arteri koroner yang abnormal yang telah terdeteksi sebelumnya.