Sukses

Turbulensi Dahsyat, 1 Penumpang Qatar Airways Patah Tulang

Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-708 melakukan pendaratan darurat, akibat mengalami guncangan hebat saat menuju Qatar.

Liputan6.com, Doha - Maskapai penerbangan Qatar Airways dilaporkan melakukan pendaratan darurat di pangkalan militer Portugis, yang terletak di kepulauan Azores.

Awalnya, pendaratan darurat tersebut dilakukan karena seorang penumpang diduga mengalami serangan jantung.

Namun, saat pesawat melakukan perubahan rute, burung besi itu mengalami guncangan hebat, dan menyebabkan beberapa orang terluka. Turbulensi itu bahkan mengakibatkan penumpang 'terbang' di dalam kabin.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/12/2016), Boeing 777 yang bertolak dari Washington menuju Doha dihadang hujan badai, sehingga mengakibatkan burung besi itu harus melakukan perubahan rute.

Pilot Qatar Airways itu kemudian meminta izin untuk mendarat darurat di pangkalan militer Portugis, Lajes Air, Kepulauan Azore.

Kabin pesawat mengalami kerusakan akibat turbulensi (Dailymail.com)

Perjuangan berat harus dilalui oleh penumpang dan awak kabin, saat akan mendarat di pangkalan militer tersebut. Turbulensi dahsayat menyebabkan ketinggian pesawat anjlok, dan beberapa orang penumpang terluka.

Pihak maskapai dan saksi mata membenarkan kabar tersebut. Mereka mengatakan saat ketinggian berkurang drastis dalam sekejap, beberapa penumpang terlempar dari kursi mereka akibat tak mengenakan sabuk pengaman. Seorang dari mereka bahkan dilaporkan mengalami patah tulang kaki.

Sayap pesawat mengalami kerusakan akibat turbulensi (Dailymail.com)

Seorang penumpang Bangladesh, Anjali Sarker, mengatakan, ia terluka saat pesawat menagalami penurunan ketinggian. Penumpang wanita itu juga mengatakan bahwa masker oksigen keluar dari tempat penyimpanannya, dan beberapa orang terguling di lorong kabin.

Seorang penumpang lainnya mengalami patah tulang kaki, beberapa orang mengaku mengeluh sakit pada jantung.

Sementara itu, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun terlempar dari kursinya, dan mendarat di atas pangkuan penumpang lainnya.

Penumpang menunggu penerbangan pengganti yang akan membawa mereka menuju Doha, Qatar (Dailymail.com)

"Beberapa penumpang terluka karena terlempar di dalam kabin, menghantam atap dan mendarat di lorong kabin, setelah ketinggian pesawat menurun," tulis seorang jurnalis yang saat itu berada dalam penerbangan tersebut, dalam akun Twitter-nya, Azad Essa.

Pesawat dengan nomor penerbangan QR-708 itu terbang dari Bandara Internasional Washington Dulles, Virginia, menuju Bandara Internasional Hamad, Doha, dengan mengangkut 350 orang.

Penumpang menunggu penerbangan pengganti yang akan membawa mereka menuju Doha, Qatar (Dailymail.com)

Setelah melakukan pendaratan dengan selamat, penumpang diantarkan ke hotel yang berada di pulau tersebut. Seorang juru bicara pangkalan militer mengatakan bahwa para penumpang itu kembali melanjutkan penerbangan mereka pada Senin 5 Desember 2016.

"Ada keadaan darurat, seorang penumpang diduga mengalami serangan jantung. Dia kini dalam masa perawatan bersama dua orang penumpang lainnya. Pesawat lain akan dikirimkan untuk menerbangkan penumpang ke Doha, Qatar pada Senin 5 Desember pagi," kata juru bicara itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini