Sukses

Atasi Terorisme, Indonesia Adakan Kerja Sama dengan Yordania

Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin mendatangi Kedubes Yordania. Dalam pertemuan tertutup keduanya membicarakan masalah terorisme.

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin mendatangi kediaman Duta Besar Kerajaan Yordania Alhasyimiah untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Jaffal Al-Hadid. Kedatangan Syafruddin pada Senin pagi 28 November 2016 adalah untuk meningkatkan kerjasama lebih dalam terkait beberapa hal.

Salah satunya adalah perihal keamanana negara Indonesia terkait terorisme.

"Kami bicara masalah terorisme. Dan kami tahu, negara Yordania salah satu negata yang sangat berhasil mengatasi masalah terorisme," ucap Syafruddin di kawasan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).

Dalam pertemuan yang tertutup tersebut, Yordania siap membantu Indonesia untuk menanggulangi masalah keamanan negara.

"Setelah pertemuan ini, yang mulia sepakat membantu, khususnya dalam masalah penaggulangan teroris," sambung Syafruddin.

Kerjasama tersebut diakui Syafruddin sudah berjalan dengan lama. Syafruddin telah mengirim tim kepolisian Tanah Air ke Yordania beberapa waktu lalu. Begitu juga sebaliknya.

"Bantuannya secara teknis, teknologi. Kepolisian Indonesia juga sudah datang ke Yordania, dan kami akan kirim lebih banyak lagi kepolisian ke sana. Dan saya diundang juga untuk mengadakan kerjasama lebih erat. Pihak Yordania juga akan ke Indonesia," kata Syafruddin.

Sementara itu, Walid Abdel Rahman Jaffal Al-Hadid menerima dengan baik kerjasama antar kedua negara. Terlebih, Yordania dan Indonesia merupakan negara mayoritas berpenduduk Muslim.

"Kunjungan Bapak Syafruddin merupakan kunjungan yang luar biasa. Ini hubungan yang lama, berkaiatan hubungan agama dan sejarah. Orang Yordania dan Indonesia memiliki kesamaan yang sama. (Pertemuan) ini, hubungan masalah keamanan," kata Walid Abdel Rahman Jaffal Al-Hadid yang diterjemahkan oleh ahli bahasa.

Wakapolri sebelumnya mengunjungi Kedubes Arab membicarakan upaya peningkatan kerja sama keamanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.