Sukses

25-11-1999: Penyelamatan Bocah yang Jadi Objek Sengketa Kuba-AS

Elian ditemukan terapung di ban. Ibunya dan pengungsi Kuba yang lain tenggelam saat mencoba 'lari' ke AS.

Liputan6.com, Havana - Hari ini 17 tahun silam, bocah bernama Elian Gonzalez menjadi sorotan dunia. Saat itu usianya baru 5 tahun, namun kisahnya membuat penduduk Bumi haru biru. 

Sekecil itu, ia lantas jadi objek sengketa hak asuh anak dan kontroversi imigrasi antara Amerika Serikat dan Kuba.

Pada 25 November 1999, Elian ditemukan terapung di lepas pantai AS oleh sejumlah nelayan. Ia bergantung hidup pada pelampung yang terbuat dari ban dalam berwarna hitam. 

Sang ibu, Elizabeth Brotons Rodríguez dan pengungsi lain dari kuba yang berjumlah sekitar 10 orang tenggelam dalam pelarian mereka menuju AS.

Sepupu Elian, Marisleysis mengatakan, perahu motor yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin. 

Kondisi itu diperparah ketika air mulai deras mengalir masuk ke dalamnya. Upaya para penumpang mengeluarkannya dengan tas nilon sia-sia.

Elian juga berupaya membantu menguras air dari dalam kapal. Kekasih sang ibu kemudian menempatkan tubuhnya yang mungil dalam sebuah ban dalam. Tak disangka, tindakan itu akhirnya menyelamatkan nyawanya.

Setelah itu, Elian kecil mengantuk dan tertidur. "Ketika terbangun ia tidak melihat ibunya lagi. Perempuan itu tenggelam karena dia tidak tahu bagaimana cara berenang," ucap Marisleysis seperti dikutip dari Fox News.

Nivaldo Fernandez Ferran, salah satu dari tiga korban selamat dari kapal nahas mengatakan, "Elizabeth melindungi anaknya sampai akhir hayatnya".

Menurut Ferran, rombongan pencari suaka berangkat pukul 04.00 pagi, menyeret ban dalam yang pasti bakal dibutuhkan ketika cuaca buruk terjadi, mesin perahu rusak, dan perahu terisi dengan air.

Elian Gonzalez berulang tahun ke-9 di Cerdenas tahun 2002. (Reuters)

Setelah perahu akram, beberapa penumpang berhasil pindah ke dalam ban yang mengapung di air dingin, diterpa gelombang mencapai ketinggian tiga sampai empat meter, hingga akhirnya diselamatkan. Mereka terombang-ambing selama tiga hari sejak 21 November.

Mengetahui Elian ditemukan, sang ayah, Juan Miguel Gonzalez Quintana yang sudah bercerai dengan ibunya dan tetap tinggal di Kuba, berusaha mendapatkan putranya kembali.

Elian Gonzalez -- yang awalnya diperebutkan ayah dan ibunya -- menjelma jadi objek sengketa dua negara.

Pemerintah AS keberatan mengembalikan Elian ke Kuba, dengan alasan bocah itu akan diasuh kerabatnya yang tinggal di Miami.

Kasus Elian menjadi polemik nasional sampai-sampai dua kandidat presiden pada saat itu, George Bush dan Al Gore berdebat sengit mengenai nasib si bocah.

Akhirnya, anak itu dikembalikan ke ayahnya ke Kuba setelah melalui penggerebekan polisi yang dramatis di rumah paman Elian.

Pada tanggal yang sama tahun 2009, Jeddah mengalami banjir besar. Hujan yang melanda salah satu bagian Arab Saudi selama musim haji itu mengakibatkan 3 ribu mobil hanyut dan 122 orang tewas, sementara 350 orang lainnya hilang.

Sedangkan pada 25 November 2015 tercatat sebagai momen kunjungan resmi pertama Paus Fransiskus ke Afrika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.