Sukses

Istana Buckingham Inggris Krisis Pasukan Pengawal Kerajaan

Sumber dari kementerian itu mengatakan, tawaran sebagai resimen baru terlihat lebih menarik daripada menjadi pengawal.

Liputan6.com, London - Resimen infanteri elit yang melindungi Ratu Inggris menghadapi krisis perekrutan terburuk dalam sejarah. Pasukan yang dikenal dengan sebutan The Foot Guards -- penjaga istana kerajaan utama, Buckingham Palace, gagal memenuhi target tenaga kerja dalam tiga dari lima resimennya.

Skotlandia, Irlandia dan Welsh Guards semuanya memiliki jumlah penjaga sedikit, dari yang dibutuhkan sebagai pasukan operasional yang efektif.

Target tenaga kerja untuk satu batalion adalah 330 orang, tapi di Skotlandia dan Irlandia para pengawalnya hanya bisa mencapai jumlah 230.

Sunday Express mengutip Kementerian Pertahanan melaporkan, jumlah pengawal Skotlandia ada 260 orang.

Sumber dari kementerian itu mengatakan, tawaran sebagai resimen baru terlihat lebih menarik daripada menjadi pengawal. Sementara yang lain menyalahkan tindakan penghematan dana dianggap telah merusak moral.

Pemimpin militer kadang-kadang menanggapi kekurangan tenaga kerja dengan memindahkan pria antar resimen yang berbeda. Hal ini terjadi selama tur di Afghanistan, ketika Welsh Guard didukung oleh tentara dari Scot Guard --sebutan untuk pengawal Skotlandia.

Pada tahun 2011, ada rencana untuk membubarkan Coldstream Guards - resimen tertua di Angkatan Darat Inggris - karena pemotongan dana pertahanan. Tapi ini terhindar setelah kepala Angkatan Darat melobi penasihat dekat Ratu.

Istana Buckingham dan Household division atau divisi rumah tangga yang terdiri dari tujuh resimen yang melindungi Ratu - termasuk dua yang membentuk Household Cavalry - dikatakan tetap menentang setiap upaya untuk merestrukturisasi pengawal.

Seorang perwira senior yang bekerja dengan Royal Household mengatakan kepada Sunday Express, dukungan kerajaan untuk menempatkan pengawal 'atas sanksi atau rencana masa depan untuk membubarkan mereka'.

"Infanteri, termasuk Divisi Foot Guards dalam jumlah yang cukup sebagai syarat operasional dan perangkat upacara," ucap seorang juru bicara Angkatan Darat ketika dihubungi oleh Mail Online yang dikutip Senin (21/11/2016).

Pengawal Ratu bertugas melindungi tempat tinggal raja di London serta Kastil Windsor dan Istana Holyroodhouse di Edinburgh. Juga untuk Household Division, dua resimen Household Cavalry, Life Guards, the Blues and Royals.

Seluruh tujuh resimen dari Household Division sudah ada sejak sebelum Restorasi Inggris pada tahun 1660, dan telah menjaga istana Ratu sejak pemerintahan Raja Charles II.

Mereka menjalankan tugas seremonial termasuk Trooping the Colour, berbaris di acara Remembrance Sunday dan menyediakan penjaga untuk Parade ulang tahun Ratu dan Pembukaan Parlemen Negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.