Sukses

'Horor' Penembakan di Bandara Oklahoma, 2 Orang Tewas

Perburuan tersangka penembak pun terjadi selama beberapa jam di Bandara Will Roger, Oklahoma City.

Liputan6.com, Oklahoma City - Penembakan terjadi di Bandara Will Rogers World, Oklahoma City pada Selasa 15 November waktu setempat. Perburuan tersangka penembak pun terjadi selama beberapa jam.

"Perburuan panjang itu berakhir ketika tersangka dalam penembakan fatal seorang karyawan Southwest Airlines di Bandara Will Rogers World di Oklahoma City ditemukan tewas akibat luka tembak," kata polisi seperti dikutip dari CNN, Rabu (16/11/2016).

"Tersangka ditemukan di sebuah truk di sebuah garasi parkir," kata Kapten Paco Balderrama dari Departemen Kepolisian Oklahoma City.

Saat mereka menyapu terminal mencari tersangka, polisi mengimbau siapa pun di dalam fasilitas untuk berlindung di tempat yang aman.

"Pihak berwenang memeriksa dek demi dek di sebuah garasi parkir," kata Balderrama.

Mobil pikap merah tersangka ditemukan pada level kedua tempat parkir.

Sejauh ini belum diketahui apakah penembak dan korban saling kenal. "Tapi kami memiliki beberapa informasi dasar terkait tersangka," kata Balderrama.

Balderrama mengatakan, tersangka yang memiliki luka tembak di kepala belum diidentifikasi. Sejauh ini penembakan itu diduga kuat bukan sasaran acak, pelaku diduga kuat tak bekerja sendirian.

"Masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk mencari tahu motif sebenarnya, meskipun kejahatan tidak terlihat seperti direncanakan," ujar Balderrama.

Kapten Balderama menuturkan, tampaknya tersangka menunggu korban, karyawan Southwest Airlines bernama Michael Winchester datang atau pulang kerja.

Dilansir dari New York Post, Balderrama mengatakan bahwa penembakan itu terjadi di area luar terminal bandara. Dalam video dari pantauan udara dari tempat kejadian, terlihat genangan darah di dekat jalan hingga area keberangkatan.

"Suara tembakan dilepaskan di dekat tempat parkir," imbuh Balderrama.

KFOR mengutip sumber anonim memberitakan, bahwa 'sarang sniper' ditemukan di garasi parkir. Meskipun juru bicara kepolisian, Sersan Gary Knight mengatakan kepada Daily News bahwa ia tidak bisa mengkonfirmasi informasi terkait sarang sniper itu.

Polisi yakin penembakan itu adalah insiden yang terisolasi.

Sementara itu, perusahaan penerbangan tempat korban penembakan mengaku sangat berduka atas kehilangan salah satu karyawannya.

"Keluarga Southwest Airlines sangat sedih dengan meninggalnya anggota keluarga kami, dan kami turut berduka dan memberikan dukungan kepada keluarga dan rekan kerja saat ini," ungkap pihak maskapai penerbangan.

Sejauh ini, para pejabat belum mengungkapkan apa peran Winchester di Southwest Airlines. Dari informasi LinkedIn yang sudah dihapus, didapati informasi bahwa Winchester adalah mantan anggota tim sepak bola Oklahoma Sooners yang populer, bekerja sebagai ramp supervisor.

Akibat insiden penembakan tersebut, bandara ditutup untuk lalu lintas komersial selama berjam-jam. Meski ada satu pesawat pemerintah mendarat. 

Lapangan udara itu dilaporkan beroperasi normal pada Selasa malam waktu setempat.

Pada pukul 18.00 waktu setempat, pihak bandara memosting status berisi informasi kondisi bandara. "Perlahan airport melanjutkan operasinya."

Ayah Pemain Liga Nasional Football

Nama Winchester sangat dikenal bagi para pecinta olahraga National Football League (NFL), Oklahoma Sooners. Sebab Winchester dan anaknya bermain sepak bola untuk tim itu.

Mike Winchester adalah pemain di pertengahan 1980-an dan merupakan anggota dari tim juara nasional 1985.

Menurut situs Sooners, Mike Winchester menikah dan memiliki tiga anak perempuan dan satu putra.

Putranya, James Winchester, adalah tim pemain khusus untuk Kansas City Chiefs.
saudari perempuannya, Carolyn (basket) dan Becca (dayung), juga bermain olahraga untuk universitas.

"Doa untuk keluarga yang indah ini," ujar direktur atletik Sooners, Joe Castiglione melalui Twitter.

Lima maskapai penerbangan terbang dari Will Rogers ke-21 tujuan. Setiap hari ada 150 penerbangan komersial dan lebih dari 3,6 juta penumpang setiap tahun, situs kota mengatakan. Setidaknya 25 penerbangan dibatalkan Selasa, termasuk Southwest Airlines,kata juru bicara Will Rogers World Airport Karen Carney. 

Salah satu penumpang, Garnie Bolling sedang menunggu penerbangan ke Dallas saat bandara distrerilisasi. Dia mengatakan kepada CNN bahwa kebanyakan orang yang tenang. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.