Sukses

Menteri Ekonomi Rusia Ditahan atas Kasus Suap

Ulyukayev adalah pejabat Rusia level tertinggi yang ditahan sejak upaya kudeta 1991 di masa Uni Soviet.

Liputan6.com, Moskow - Menteri Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev ditahan terkait kasus dugaan suap.

"Ulyukayev menerima pembayaran senilai US$ 2 juta," kata komite investigasi badan utama anti-korupsi Rusia seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/11/2016).

Kementeriannya telah memberikan penilaian positif yang menyebabkan raksasa minyak Rosneft mengakuisisi 50 persen saham di perusahaan minyak lain, Bashneft.

Ulyukayev adalah pejabat Rusia level tertinggi yang ditahan sejak upaya kudeta 1991 di masa Uni Soviet.

"Ini tentang pemerasan suap dari perwakilan Rosneft disertai dengan ancaman," ujar juru bicara Komite Investigasi, Svetlana Petrenko, kepada kantor berita RIA Novosti.

"Ulyukayev tertangkap basah saat ia menerima suap," jelas Petrenko.

Komite Investigasi mengatakan menteri akan segera diberi sanksi. Jika terbukti bersalah, Ulyukayev terancam hukuman penjara antara 8 dan 15 tahun.

Rosneft yang dikendalikan oleh pemerintah Rusia membeli 50 persen dari Bashneft senilai 330 miliar rubel pada bulan Oktober.

Seorang juru bicara Rosneft mengatakan kepada kantor berita Tass, mereka mengakuisisi saham Bashneft sesuai dengan hukum Rusia atas dasar penawaran terbaik komersial yang dibuat untuk bank yang beroperasi.

Ulyukayev diangkat sebagai menteri ekonomi pada 2013. Sebelum itu ia menjadi wakil ketua bank sentral Rusia selama satu dekade.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini