Sukses

9 Curhat Patah Hati Bintang Holywood atas Kekalahan Hillary

Sejumlah pesohor meluapkan kegeraman dan kekecewaan terkait kemenangan Donald Trump melalui media sosial, seperti Twitter.

Liputan6.com, New York - Kemenangan Donald Trump sebagai presiden terpilih baru Amerika Serikat (AS) mengundang beragam reaksi dari berbagai bagian dunia dan sejumlah kalangan, termasuk kalangan selebritas Hollywood.

Para pesohor itu meluapkan kegeraman dan kekecewaan mereka terkait kemenangan Donald Trump melalui media sosial, seperti Twitter.

Menurut penjelasan yang dikutip Liputan6.com, Kamis (10/11/2016), kebanyakan kalangan Hollywood memang mendukung Hillary Clinton selama masa kampanye.

Para pesohor itu menggugah penggemar-penggemar mereka untuk memberikan suara kepada Hillary Clinton. Kemenangan kejutan Trump menjadi hal yang sulit ditelan oleh para bintang tersebut.

Misalnya Lady Gaga yang berada di Javits Center di New York bersama-sama dengan para pendukung Hillary Clinton sewaktu pemilu AS. Ia diduga berusaha menggalang protes kecil di jalan.

Penyanyi itu sempat mengubah nama tampilan akun Twitter miliknya menjadi #VoteHillary, tapi kemudian mengubahnya menjadi #CountryofKindness.

Beberapa bintang lain, misalnya Katy Perrry dan Madonna, sepertinya tidak berkenan menerima hasil pemilu. Mereka mendesak para pengikutnya untuk bertindak.

Berikut adalah sembilan selebritas yang menumpahkan isi hati mereka tentang hasil pilpres AS melalui Twitter.

1. Katy Perry @katyperry

Katy Perry (Sumber @katyperry)

Dengan isi pesan Twitter yang tegas, Katy Perry menyerukan kepada para pengikutnya bahwa mereka tidak bisa dibungkam dan meminta mereka bangkit.

Selain itu, Katy Perry meminta agar para pengikutnya tidak tinggal diam dan tidak cengeng, sambil tidak lupa untuk berdoa bagi Amerika dan berjuang untuk kebenaran.

2. Lady Gaga @ladygaga

 Lady Gaga 9Sumber @ladygaga)

Jauh sebelum Pilpres Amerika Serikat, Lady Gaga mengingatkan tentang perubahan sosial yang telah berlangsung selama delapan tahun terakhir dan ajakan untuk melindunginya.

Ia juga diduga mengikuti debat calon presiden dan mengaku melihat semua yang diharapkan dari seorang presiden AS sambil mengejek Donald Trump yang disebutnya seperti anak kelas di sekolah dasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Madonna hingga Alyssa Milano

 3. Madonna @Madonna

Madonna (Sumber @Madonna)

Madonna mengajak para pengikutnya untuk menyambut hadirnya presiden pertama wanita AS. Ia juga mengajak bertemu para pengemarnya di Washington Square Park untuk menggalang dukungan bagi Hillary Clinton.

Madonna juga mengutip bagian lagu "Imagine" garapan John Lennon, "You May say I'm a Dreamer.......... But I'm not the only one!"

Ia juga meminta agar tidak pernah menyerah.

4. Billy Baldwin @BillyBaldwin

Billy Baldwin (Sumber @BillyBaldwin)

Melalui laman Twitter miliknya, Billy Baldwin mengutarakan kekecawaannya, "Malam ini saya mati rasa seperti waktu ayah saya meninggal atau ketika menyaksikan WTC roboh di New York."

Ia mengaku memang tidak terlalu serupa, walaupun baginya kesedihan dan ketidakpastiannya sama.

Dalam cuitan-cuitan sebelumnya, ia berpendapat bahwa pemilu yang baru lalu bukan merupakan pernyataan dukungan kepada Donald Trump atau penolakan terhadap Hillary Clinton, tapi lebih sebagai rasa muak terhadap sistem yang telah hancur selama beberapa dekade.

Namun demikian, ia berharap agar Donald Trump dan Hillary Clinton untuk bersama-sama menyembuhkan luka dan menyatukan bangsa.

5. Alyssa Milano @Alyssa_Milano

Alyssa Milano (Sumber @Alyssa_Milano)

Alyssa Milano merasa terempas dengan keras. Namun ia merasa bahwa memperjuangkan kebenaran sebagai hal yang layak dilakukan.

Alyssa Milano mengajak para pelaku protes dan demonstrasi di seantero negeri agar berbagi pengalaman agar diketahui di mana pun, misalnya tentang kemungkinan aksi jalanan di Los Angeles.

Jauh sebelum ajakan itu, ia mempertanyakan, "Apakah negeri ini mungkin lebih sebagai seksis daripada rasis? Semoga Tuhan menolong kita semua."

3 dari 3 halaman

Chris Evans hingga John Cusack

6. Chris Evans @ChrisEvans

Chris Evans (Sumber @ChrisEvans)

Bagi Chris Evens, malam itu (Selasa 8 November 2016) merupakan malam yang memalukan bagi AS, katanya, "Kita membiarkan penebar kebencian memimpin bangsa besar kita. Kita membiarkan seorang penyesah menentukan arah. Saya tertohok."

Namun, Chris Evans kemudian menyatakan tidak ada lagi ketakutan, hanya tersisa optimisme berpengharapan karena cinta yang menjadi panduan dirinya. “Saya akan menjadikan cinta sebagai panduan saya. Semua energi saya akan diarahkan untuk melindungi hak-hak semua warga Amerika.”

7. Ariana Grande @ArianaGrande

Ariana Grande (Sumber @ArianaGrande)

Ariana Grande lebih lunak dalam menanggapi peristiwa ini. Dalam cuitannya ia mengatakan, "Saya berurai air mata. Wah, ini mengerikan sekali."

Tidak lupa, ia ikut prihatin dengan perolehan Partai Demokrat di negara bagian Florida.

8. Mark Ruffalo @MarkRuffalo

Mark Ruffalo (Sumber @MarkRuffalo)

Mark Ruffalo lebih berapi-api dalam menanggapi peristiwa ini, katanya, "Tahu apa yang kita lakukan sekarang? Kita selesaikan pembangunan apa yang telah kita mulai dan kita melawan. Angkat kepala kalian, saudara dan saudari."

Namun demikian, ia membagikan ajakan Barack Obama setelah Pemilihan Umum, demikian, "Yang utama, kita adalah bangsa Amerika."

9. John Cusack @johncusack

John Cusack (Sumber @johncusack)

Bagi John Cusack, fasisme dirasanya nyata—apa yang dilihat, itulah yang didapat. Menurutnya, tidak ada lagi ilusi yang masih harus disingkap lagi.

Namun demikian, ia sempat menanggapi cuitan ajakan aksi jalanan dengan sedikit nasihat, "Tetaplah dengan cara damai…jika tidak demikian, aksi tersebut jadi sama saja dengan cara dia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini