Sukses

Trump Presiden AS, 13 Ramalan 'Notradamus dari Balkan' Terbukti?

Kemenangan Donald Trump merebut kursi Presiden AS ke-45 menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Ia disebut-sebut sebagai Notradamus dari Balkan -- Baba Vanga, peramal buta yang telah meninggal 20 tahun lalu dianggap terbukti benar meramalkan kejadian pada 2016.

Vanga memprediksi lahirnya ISIS, runtuhnya menara kembar, tsunami 2004, dan pemananasan global.

"Horor! Horor! Amerika akan jatuh setelah diserang burung besi."

"Serigala akan melolong dalam semak, dan darah tak berdosa akan mengalir," itu kata-kata yang diungkapkan pengikutnya, seperti dikutip dari Yahoo.news.

Lahir sebagai Vangelia Pandeva Dimitrova, di Strumica, Macedonia, Baba Vanga, secara misterius kehilangan penglihatannya ketika dia berumur 12, selama badai besar. Dia hilang selama beberapa hari, namun setelah ditemukan ia memiliki visi pertamanya.

Baba Vanga naik popularitasnya saat ia mulai membuat prediksi, dan melakukan ritual penyembuhan, selama Perang Dunia II. Beberapa pejabat mengunjungi praktiknya selama bertahun-tahun, termasuk tsar Bulgaria, Boris III.

Sebelum dia meninggal pada tahun 1996 akibat kanker payudara, ia mengatakan bahwa kemampuannya akan diteruskan kepada seorang gadis berusia 10 tahun, yang tinggal di Prancis. Rumahnya sejak itu telah diubah menjadi museum.

Barack Obama saat menikmati air kelapa di sepanjang Sungai Mekong di Luang Prabang, Laos (7/9). Obama menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Laos dan mendarat di Vientiane akhir pada 5 September. (AFP PHOTO/SAUL Loeb)

Kemenangan Presiden AS ke-45, Donald Trump membuat khawatir bahwa AS akan hancur jika dikaitkan dengan ramalan Vanga yang buta itu.

Hal itu disebabkan karena Vanga pernah meramalkan bahwa Barack Obama akan menjadi presiden terakhir AS -- sama seperti yang diramalkan Nostradamus yang asli. 

Menurut dia, AS akan mengalami kerutuhan ekonomi, terjadi kesenjangan antara si kaya dan miskin di utara dan selatan -- suasana mirip Perang Saudara Amerika, setelah Obama meninggalkan Gedung Putih.

Benarkah demikian?

Setelah Trump menang secara dramatis karena berhasil memenangkan suara elektoral, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) memang jatuh

"Ini tak terduga dan pasar keuangan tidak suka dengan kejadian yang tidak terduga," ujar Analis Pasar Uang Citigroup Inc, Steven Englander.

"Untuk sementara waktu ini sulit untuk dipetakan. Kami tidak tahu berapa besar volatilitas yang bisa terjadi dengan adanya kejadian ini," tambah dia.

Harga emas berjangka melompat pada perdagangan Rabu pekan ini. Hal itu sebagai respons terhadap hasil perhitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dengan Donald Trump peroleh kemenangan suara.

Tentunya, masih terlalu dini menyimpulkan negara sebesar Amerika Serikat bisa hancur hanya karena seorang Donald Trump. Namun, beberapa ramalannya patut direnungkan karena terlihat tanda-tanda akan menjadi nyata.

Berikut adalah 13 prediksi yang Baba Vanga: 

1. Presiden Terakhir AS, Barack Obama

Barack Obama akan menjadi presiden terakhir AS. Baba Vanga telah meramalkan bahwa presiden AS ke-44 adalah seorang Amerika Afrika, tapi ia juga menambahkan bahwa ia akan menjadi yang terakhir.

Menurut dia, ia akan meninggalkan kantor pada saat negara akan mengalami keruntuhan ekonomi, dan akan ada kesenjangan besar antara negara bagian utara dan selatan - seperti yang terjadi selama Perang Saudara Amerika.

2. Eropa Tak Ada Lagi

Menurut Baba Vanga, benua akan tidak ada lagi pada tahun 2016, dan semua yang ada menjadi ruang kosong dan gurun, hampir tanpa segala bentuk kehidupan. Dia dilaporkan telah mengatakan bahwa senjata kimia akan digunakan oleh ekstremis terhadap Eropa.

3. Muslim Akan Serang Eropa

Baba yang buta itu telah meramalkan bahwa pasukan muslim akan menyerang Eropa, dan akan ada kerusakan yang luas oleh para ekstremis, yang akan berlangsung selama bertahun-tahun, sampai benua itu tak ada lagi ada.

Dia juga telah meramalkan bahwa Perang Besar Muslim akan dimulai di Suriah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

China Gantikan AS

 4. China akan Jadi Kekuatan Baru

Sesuai prediksinya, China siap untuk menjadi negara adidaya baru pada 2018, mengakhiri kekuatan Amerika Serikat.

Menurut dia, penghisap (negara maju) akan mengeksploitasi (dunia ketiga). Pada tahun 2011, Dana Moneter Internasional telah juga meramalkan bahwa ekonomi China akan mengambil alih posisi AS pada tahun 2016.

5. Kelaparan Diberantas.

Baba Vanga telah memprediksi bahwa kelaparan akan diberantas, antara 2025 dan 2028.

6. Manusia ke Venus

Manusia akan melakukan perjalanan ke Venus, menurut Baba, mencari sumber energi baru. Mereka bahkan mungkin mendirikan koloni di sana.

7. Roma sebagai ibukota kekhalifahan Islam

Islam menguasai seluruh Eropa pada 2043, dan Roma akan menjadi ibukota kekhalifahan baru.

3 dari 4 halaman

Kutub Mencair

8. Kutub Mencair

Menurut Baba itu kutub akan mencair pada 2045. Dan pencarian es di kutub pun kini tengah terjadi akibat pemanasan global.

9. Kloning organ

Sesuai prediksi Baba Vanga ini, organ-organ tubuh akan dikloning di 2046, dan itu akan menjadi cara termudah solusi pengobatan.

10. AS Serang Muslim di Eropa

AS akan menyerang Muslim yang mendominasi Eropa dengan menggunakan senjata perubahan iklim dan akan mencoba untuk merebut kembali Roma dan membawa kembali Kristen.

4 dari 4 halaman

Bumi Mati

11. Kembalinya Komunisme

Pada tahun 2076, komunisme akan kembali ke Eropa dan seluruh dunia.

12. Peradaban Bawah Air

Pada tahun 2130, peradaban akan belajar bagaimana untuk hidup di bawah air, dengan bantuan alien.

13. Kematian Bumi

Pada tahun 3797, semua yang ada di bumi akan lenyap. Namun, manusia akan cukup maju untuk pindah ke sistem bintang baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini