Sukses

Al-Qaeda Ancam Serang AS, Situasi Miami Kondusif

Pantauan Liputan6.com, di salah satu kota di AS, Miami, situasi keamanan masih aman terkendali.

Liputan6.com, Miami - Jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), kabar mengejutkan datang dari kelompok terorisme Al-Qaeda. Sejumlah Pejabat Federal Negeri Paman Sam memperingatkan soal adanya potensi serangan saat hari pelaksanaan pilpres.

Pantauan Liputan6.com, di salah satu kota di AS, Miami, situasi keamanan masih aman terkendali.

Patroli kepolisian di Miami, dilakukan sama seperti hari-hari biasanya. Tidak ada peningkatan jumlah anggota yang berjaga-jaga di tempat keramaian seperti Downtown atau Pantai Selatan Miami.

Tidak cuma itu, seluruh kegiatan, masyarakat Miami juga berjalan seperti biasa. Anak-anak tetap bersekolah, perkantoran terus melanjutkan aktivitas serta turis-turis lokal mau pun asing masih memenuhi Miami.

Sebelumnya, Al-Qaeda disebut manargetkan serangan terbarunya di AS di kota New York. Wilayah tersebut berjarak sekira 2.067 kilometer atau kurang lebih 19 jam perjalanan darat.

Dijelaskan New York Police Department (NYPD) dan otoritas pelabuhan atau Port Authority New York dan New Jersey mereka menyatakan telah menerima peringatan soal serangan tersebut.

"Kami terus melaksanakan patroli tingkat tinggi di semua fasilitas yang kami miliki," kata Steve Coleman, juru bicara Port Authority, yang mengoperasikan bandara, terowongan, dan jembatan di sekitar New York, seperti dikutip dari Reuters.

Namun, Steve Coleman tak menyebut secara spesifik bentuk ancaman tersebut. Meski, peringatan bertepatan dengan ajang New York Marathon, yang digelar Minggu lalu.

NYPD mengatakan, laporan yang mereka terima kurang spesifik dan masih ditelaah.

"Kami bekerja sama dengan FBI melalui Joint Terrorism Task Force dan Biro Kontraterorisme dan Intelijen," kata pihak NYPD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini