Sukses

Indonesia-Armenia Tandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik

Kunjungan Menteri Luar negeri Armenia, Edward Nalbandian ke Jakarta merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 2012.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Armenia, Edward Nalbandian, kembali mengunjungi Indonesia setelah terakhir kali datang ke Tanah Air pada 2012.

Kunjungan Nalbandian kali ini disambut dengan hangat oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi. Kedua Menlu akan menandatangani beberapa kontrak perjanjian kerja sama baru, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

"Dengan senang hati saya menyambut kedatangan, rekan dan juga teman baik saya, Menlu Edward Nalbandin, selamat datang kembali di Indonesia. Pada kesempatan ini kami menandatangani beberapa perjanjian baru dalam rangka mempererat hubungan kerjasama kedua negara," kata Menlu Retno seperti ditemui tim Liputan6.com.

Pertemuan bilateral Indonesia-Armenia hari ini membahas beberapa isu internasional, yang berujung pada penandatanganan tiga MoU baru. Salah satunya adalah pemberian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas yang akan berkunjung ke Armenia.

Total, Indonesia-Armenia memiliki 7 perjanjian kerjasama (Liputan6.com/Nurul Basmalah)

"Terima kasih Ibu Retno. Saya sangat senang dapat kembali berkunjung ke Indonesia dan dapat mempererat hubungan kerjasama yang lebih berfokus pada people-to-people. Saya dan Ibu Retno telah saling memahami bagaimana pentingnya memperkuat kerjasama antar kedua negara, seperti dalam bidang pertukaran budaya, perdagangan, isu internasional, dan pendidikan," ujar Menlu Armenia, Nalbandinan.

Selain itu, Menlu Armenia juga menandatangani dokumen perjanjian bersama dengan Menteri Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Muhammad Nasir, di bidang pendidikan.

Total, Indonesia-Armenia memiliki 7 perjanjian kerjasama (Liputan6.com/Nurul Basmalah)

"Saat ini ada dua mahasiswa Armenia yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Indonesia. Kerjasama ini akan terus dikembangkan ke depannya," kata Menlu Retno.

Menanggapi hal tersebut, Nalbandian menyatakan bahwa ia merasa senang dengan adanya kerjasama di bidang pendidikan tersebut, dan menganggap bahwa ini dapat menjadi jalan terbukanya pintu kesempatan menjalin hubungan yang lebih mendalam antara Indonesia dan Armenia di masa depan.

"Kami ingin terus meningkatkan hubungan diplomatis ini. Karena itu saya ingin mengundang Ibu Retno untuk datang mengunjungi Armenia. Kami akan sangat senang mendapatkan kunjungan beliau," ujar Nalbandian menutup pidatonya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.