Sukses

ISIS Bunuh 23 Warga Afghanistan dan Mencuri Ribuan Domba

Liputan6.com, Ghor - Kelompok bersenjata anggota ISIS membunuh 23 warga sipil tawanan mereka di provinsi terkucil di barat Afghanistan, demikian menurut laporan pihak berwenang pada Rabu lalu.

Pembantaian di Provinsi Ghor ini sekaligus menjadi pertanda semakin berkembangnya ISIS  di beberapa bagian negeri tersebut, padahal pihak berwenang telah berhasil menghadapi mereka di provinsi Nangarhar, Afghanistan bagian timur  yang berbatasan dengan Pakistan.

Dikutip dari New York Times pada Kamis (27/10/2016), kepolisian di Ghor mengatakan bahwa pembantaian dilakukan oleh bekas kesatuan Taliban beranggotakan 150 orang yang membelot ke ISIS. Namun Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, langsung menyangkal keterlibatan kelompoknya. 

Kepala Polisi Ghor, Mostafa Mohseni mengatakan bekas unit tempur Taliban dalam bebarapa hari belakangan telah berseteru dengan milisi pro pemerintah. Akibat dari pertempuran itu, milisi menewaskan komandan bernama Farooq.

Pertempuran terjadi di luar Feroz Koh, ibukota provinsi. Sambil undur diri, para militan menyandera 23 warga sipil di sana, lalu membunuh para tawanan pada Selasa lalu, demikian menurut komandan polisi Ghor, Mustafa Mosheni.

Mosheni mendapatkan angka itu dari para pemuka warga setempat yang dihubungi berkaitan pengembalian jenasah untuk dimakamkan.

Sayed Nader Shah Bahr, anggota parlemen dari Ghor menjelaskan, "Itu merupakan balas dendam yang secara brutal dilakukan oleh mereka yang menyebut dirinya kaum Daesh."

Daesh adalah bahasa Arab untuk ISIS.

Ia melanjutkan, "Mereka membunuh 23 gembala yang ditawan dan mengambil ribuan domba milik mereka yang terbunuh."

Menurut pihak berwenang, sebelum menyatakan baiat kepada Taliban dan kemudian ISIS, komandan yang bernama Farooq dikenal sebagai pimpinan geng kriminal bersenjata perampok ternak domba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini