Sukses

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Ini 8 Kalimat Kasar Anak Trump

Liputan6.com, New York - Donald Trump Junior, anak laki-laki calon presiden AS yang kontroversial baru-baru ini membela bapaknya. Junior mengatakan bahwa percakapan 'ruang ganti' yang dilakukan ayahnya pada 2005 tentang hal vulgar terhadap perempuan oleh ayahnya adalah hal biasa.

"Tentu saja, bocornya percakapan itu membuat ayah saya tidak suka. Namun, jangan terlalu naiflah, kita semua pria di sini pernah berbicara tentang perempuan seperti itu, itu fakta kehidupan," kata Trump Junior kepada KIRO Radio 'Dori Monson Show' seperti dikutip dari CNN, Minggu (23/10/2016).

"Ia melakukan itu, orang AS lain melakukan itu. Itu hal biasa, ayah saya bukan pria yang biasa menyemir tiap kalimat yang ia akan lontarkan," lanjutnya.

Donald Trump telah meminta maaf terkait pernyataannya itu setelah bocor ke publik. Semenjak saat itu pengusaha nyentrik menyebut 'perbincangan di ruang ganti'.

Pembelaan terhadap ayahnya dilakukan oleh Trump Junior karena dia sendiri kerap kali berbicara vulgar dan kasar. Bak buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Donald Trump Jr. juga pernah terlibat dalam percakapan kontroversial dengan penyiar acara radio provokatif.

Ekspresi capres AS dari Partai Republik, Donald Trump ketika melihat rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sebelum dimulainya perhelatan debat ketiga dan terakhir capres AS di University of Nevada, Las Vegas, Rabu (19/10). (REUTERS/Mike Blake)

Dalam acara seperti "Opie and Anthoby," acara yang tak lagi mengudara "The Six Pack," dan "Opie with Jim Norton," putra pertama kandidat presiden dari partai Republik itu bergurau tentang penembakan massal di sebuah bioskop di Aurora. Ia juga menyatakan penyesalan karena tak bisa lagi mengejek orang yang kelebihan berat badan, mengejek stereotip warga Arab, dan bergurau tentang kontestan kecantikan anak-anak yang disiksa orang tua mereka.

Trump junior juga melontarkan pernyataan bahwa terdapat berjam-jam rekaman "The Apprentice" yang dipotong dan menarik bagi mereka yang memiliki "selera humor yang aneh."

Selama berpuluh tahun, Donald Trump telah muncul dalam program radio harian pencari sensasi yang dipandu Howard Stern, dan membuat komentar-komentar kontroversial tentang berbagai peristiwa, wanita, dan seks. Trump Jr. juga menemukan wadah untuk menyalurkan suaranya melalui acara radio semacam ini, dan sering mengakui bahwa ia tidak memiliki "sopan santun politik" saat beropini tentang politik dan budaya.

Trump Jr. telah menjadi penasihat dan pembela ayahnya yang setia sepanjang proses pemilihan presiden dan menyanggah para kritikus yang mempermasalahkan retorika agresif dan serangan personal yang dicetuskan ayahnya kepada para lawannya.

Juru bicara tim kampanye Trump tidak merespon permintaan komentar atas berita ini.

Berikut 8 ungkapan kasar Donald Trump Junior yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber dan CNN Money. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penembakan Massal hingga Kontes Kecantikan

1. Tentang Penembakan Massal di Aurora


Pada bulan Juli, 2012, penyiar radio yang mewawancarai Trump memutar rekaman wawancara saksi penembakan massal yang terjadi di sebuah bioskop di Aurora, Colorado, lengkap dengan detail kejadian yang baru saja dialaminya. Trump Jr. menanggapi dengan berkomentar: "Secara keseluruhan, saya mengacungkan dua jempol untuk filmnya."

Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

2. Komentar Tentang Orang Obesitas

Pada bulan Januari 2012, Trump Jr. tampil di acara radio "Opie and Anthohy dan ia mengeluhkan tentang keterbatasannya dalam mengejek orang, "Kita tak bisa lagi mengejek orang yang kegemukan. Bahkan lebih mudah mengejek ras orang daripada mengejek kegemukan, karena semua orang tahu mereka gemuk dan mereka akan tersinggung jika diolok-olok."

Pernyataan ini muncul setelah Trump Jr. mengomentari seorang walikota di Connecticut yang mengatakan bahwa ia akan membantu menolong warga Latin di kotanya dengan cara memakan taco. Trump Jr. menyatakan bahwa sebagai politisi, orang tidak bisa mengatakan apa pun tanpa dikiritisi. "Itulah masalah yang ada saat ini. Orang-orang begitu sensitif, dan kita tak bisa lagi mengatakan apa yang kita pikirkan. Betapa konyolnya," ungkap Trump Jr.

3. Tentang nama warga Arab

Pada awal bulan Januari 2012 dalam penampilannya di "Opie and Anthony," Trump Jr. mendiskusikan tentang pembunuhan Mahmud Al-Mabhuh, seorang pendiri sayap militer Hamas. Ia berasumsi bahwa semua orang Arab bernama "Muhammad" atau "Ali."

4. Tentang Ratu Kecantikan Bocah

Dalam wawancara lainnya di acara yang sama, masih di bulan Januari 2012, Trump Jr. bergurau tentang kemungkinan terjadinya penyiksaan anak dalam acara kontes kecantikan anak yang ditampilkan dalam acara televisi saluran TLC, "Toddlers and Tiaras." Ia, bersama-sama dengan para pembawa acara radio itu, berpura-pura menirukan anak yang dipukuli orang tua yang memaksa mereka ikut kontes kecantikan, "Anak-anak itu menangis. Mereka pincang dan berkata, 'Tolong aku, tolong aku'."

3 dari 3 halaman

Tentang Imigran hingga Presiden Obama

 

5. Tentang "The Apprentice"


Dalam acara "The Six Pack" di acara Sirius XM, Trump Jr. mengatakan bahwa terdapat rekaman The Apprentice di ruang penyuntingan yang menurutnya sangat menarik. "Banyak hal menarik, karena tidak ada naskah dan mereka saling menyerang. Suatu hari nanti aku ingin membuat film tentang kejadian-kejadian di ruang rapat "The Apprentice" karena banyak yang luar biasa, terutama untuk orang yang punya selera humor yang aneh seperti saya."


6.Tentang Imigran

Trump juga membela ayahnya yang pada bulan Juni 2015 menyatakan bahwa sebagian imigran Meksiko adalah pemerkosa dan kriminal. "Saya yakin banyak yang mencoba memperbaiki nasib mereka," ungkap Trump Jr., "Namun terdapat banyak juga orang yang buruk bagi masyarakat, dan kita tak bisa membiarkan semuanya datang ke sini. Menurutku semua orang akan menganggap itu sebagai posisi yang masuk akal."

Trump Junior baru-baru ini menyamakan imigran dan pencari suaka dengan permen beracun. 

Anak Donald Trump Samakan Pengungsi dengan Permen Beracun (The Guardian)

Menggunakan media sosial Twitter, Donald Trump Junior membandingkan para pengungsi pencari suaka dengan permen Skittles yang beracun. Trump Junior meminta warga Amerika Serikat untuk tidak menerima mereka.

Postingannya berupa gambar semangkuk permen dengan tulisan, 'Jika aku punya semangkuk permen skittles dan 3 butir di antaranya akan membunuhmu, apakah Anda akan tetap mengambilnya? Itulah masalah Suriah'.

7. Tentang Dionne Warwick


Pada bulan Maret 2011, saat mempromosikan Celebrity Apprentice, Trump Jr. menyatakan keinginannya untuk menyebut penyanyi Dionne Warwick sebagai "perempuan jalang" karena sulit bekerja sama dengan orang lain dalam acara tersebut. Trump Jr. hendak menyebut kata itu, namun ragu-ragu, dan menjelaskan bahwa dia tak yakin bahwa ia dapat mengatakan hal itu di radio.

8. Tentang Presiden Obama


Pada Januari 2012, Trump Jr. menuduh Obama rasis karena mengecap orang lain rasialis dengan mengatakan, "Begitu banyak orang khawatir karena tak bisa mengatakan hal buruk tentang Obama karena takut dicap rasialis. Itu sebenarnya bentuk rasialisme. Tapi kalau saya menjadi dia (Obama-red), saya akan melakukan hal yang sama, karena Anda bisa melakukannya di negara ini, dan kita membiarkannya."

Ketika salah satu pembawa acara membela kebijakan politik luar negeri Obama, Trump Jr. menanggapi dengan, "Saya tak tahu kalau Anda ternyata seorang komunis! Saya bercanda, cuma bercanda."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini