Sukses

Larang Pria Merokok di Lift, Perempuan di China Dianiaya

Li mengatakan bahwa dia menegur pria itu untuk tidak merokok di dalam lift karena ada anak kecil di dalamnya.

Liputan6.com, Beijing - Sebuah rekaman CCTV lift di sebuah gedung di Langfang, Heibei, China, berhasil menangkap adegan di mana pria menghajar seorang perempuan secara brutal.

Dalam rekaman yang dilansir Shanghaiist.com, Jumat (21/10/2016), terlihat pria yang mengenakan setelan jas hitam itu dengan kasar menampar dan memukul wanita itu berkali-kali.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Li itu mengatakan kepada pihak kepolisian setempat bahwa, pria itu menjadi brutal setelah dia meminta laki-laki itu untuk tidak merokok di dalam lift.

"Aku mengatakan padanya untuk tidak merokok di dalam lift karena ada anakku," kata Li memberikan keterangan pada polisi.

Li juga mengatakan bahwa dia tidak menyangka bahwa laki-laki itu akan menyerangnya setelah pintu lift tertutup.

Ibu itu mencoba untuk beberapa kali membalas pukulan pria 'bar-bar' tersebut. Namun setiap kali Li memukul, laki-laki itu akan membalasnya dengan lebih brutal.

CCTV merekam kejadian saat pria yang mengenakan setelan jas hitam itu menghajar Li di dalam lift (Shanghaiist.com)

Saat pintu lift kembali terbuka, Li mencoba merekam pria tersebut saat dia berjalan keluar. Namun sayang pria itu melarikan diri dengan cepat, sehingga Li tidak berhasil mendapatkan gambarnya.

"Aku tidak pernah menemukan orang sekasar dia," ujar Li.

Dari rekaman CCTV lain yang berada di sekitar gedung pria itu terlihat melarikan diri ke arah jalan raya, sebelum akhirnya menghilang.

Kini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut. Dengan menggunakan CCTV sebagai barang bukti, pihak berwajib melacak pria itu.

Rekaman tersebut kemudian disebarkan di media sosial dan bagi netizen yang melihat pria itu diminta untuk segera menghubungi polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini